REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lidah buaya memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk mengendalikan kadar gula darah dan menurunkan lipid pada pengidap diabetes. Namun, benarkah rutin minum jus lidah buaya bisa membantu menurunkan berat badan?
Laman Times of India mengulas, tidak ada bukti ilmiah terkait konsumsi lidah buaya dan penurunan berat badan. Sederet studi hanya menyebutkan jus lidah buaya meningkatkan metabolisme dan membantu melancarkan pencernaan.
Pasalnya, jus lidah buaya mengandung pencahar alami bernama aloin. Pencahar tersebut pun tidak serta-merta menghilangkan lemak ekstra, tetapi kandungan aloin bisa berfungsi mengurangi berat air dalam tubuh.
Dengan sifat pencaharnya, meminum jus lidah buaya dalam jumlah cukup dapat meningkatkan aktivitas usus. Pengidap sakit mag bisa meminum jus lidah buaya untuk meredakan gejalanya, setelah berkonsultasi dengan dokter.
Selain itu, jus lidah buaya memiliki manfaat detoksifikasi alias mengeluarkan racun dari tubuh. Kandungan potasium di dalamnya menstimulasi hati dan ginjal, dua organ yang berperan penting dalam proses detoksifikasi.
Lidah buaya alias Aloe vera terbukti kaya akan antioksidan, vitamin A, C, dan E, juga gula alami, serat, mineral, dan asam amino. Dengan sederet unsur sehat itu, tetap perlu dicatat bahwa konsumsinya tidak boleh berlebihan.
Minum jus lidah buaya lebih dari 50 mililiter per hari dikaitkan dengan kehilangan elektrolit, kram perut, mual, diare, dan konstipasi. Pengidap alergi Aloe vera, ibu hamil, dan ibu menyusui juga tidak disarankan meminum jus ini.