Selasa 27 Mar 2018 11:44 WIB

Kebaikan Makan Sore untuk Kesehatan

Makan malam atau dekat wakktu tidur sebenarnya berat bagi kerja tubuh.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Makan sehat.
Foto: Pixabay
Makan sehat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makan malam kerap dipandang sebagai perusak untuk orang-orang yang ingin menurunkan berat badan. Ketimbang memusingkan makan malam, mengapa tidak menggesernya menjadi makan sore.

Dikutip dari Times of India, memecah waktu makan di sore akan membantu untuk memenuhi kebugaran tubuh. Ketimbang makan malam yang menyulitkan dan penuh penolakan dari pelbagai studi, saran makan sore pun jadi masuk akal.

Rujuta Diwekars Fitness Project mengungkapkan, makan makanan sehat untuk mengganti makan malam bisa dilakukan antara pukul 16.00 hingga 18.00. Makan di waktu itu menjadi cara untuk mengikuti siklus alami tubuh.

Pengaturan waktu itu berkenaan dengan siklus alami hormon kortisol. Hormon tersebut akan naik saat pagi hari, sehingga membuat usus segar dan bersih. Saat malam hari, hormon tersebut akan turun dan membuat tidur lebih nyenyak.

Ketika seseorang makan di malam hari atau membunuh nafsu makan dengan teh atau kopi, tubuh bekerja menghasilkan lebih banyak kortisol daripada menguranginya. Hal ini menyebabkan makan berlebihan saat makan malam, berakibat tidur yang buruk, pencernaan lambat, masalah PCOD atau tiroid, dan insensitivitas insulin.

Karena itu makan sore antara jam tersebut sangat dianjurkan. Akan lebih baik lagi bila yang dikonsumsi berupa makanan sehat. Dengan cara itu, bentuk tubuh ideal pun akan bisa terlihat perubahannya setelah lima hari berikutnya.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement