REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tata kota yang baik disebut bisa membantu menurunkan angka obesitas terutama pada anak-anak. Apabila sebuah kota atau wilayah didesain agar masyarakatnya banyak berjalan, maka itu akan membantu mengatasi problem obesitas pada anak.
Demikian temuan dari studi yang dilakukan oleh peneliti dari The National Institute of Scientific Research (INRS) di Kanada. Dilansir dari Indian Express, para peneliti menemukan bahwa anak-anak yang tinggal di lingkungan yang membuat mereka banyak berjalan punya lingkar pinggang yang lebih kecil dan indeks massa tubuh (Body Mass Index/BMI) yang lebih rendah.
Studi tersebut menunjukkan lingkungan yang ramah pedestrian seperti tersedianya trotoar yang baik, adanya zebra cross, dan penunjuk jalan berdampak positif pada masyarakat perkotaan.
"Fasilitas umum yang mendukung aktivitas anak-anak bersepeda, bermain di luar rumah, dan sejenisnya membantu mereka membakar energi," kata profesor di INRS Tracie A Barnett. Hasil penelitian yang sudah dipublikasikan di jurnal Preventive Medicine ini juga menunjukkan BMI juga rendah di lingkungan yang memiliki fasilitas mini market.
Hal tersebut dipandang sebagai tanda bahwa masyarakat setempat banyak mengonsumsi makanan yang dimasak sendiri dengan bahan yang dibeli di mini market ketimbang membeli makanan siap saji. Tim peneliti menganalisis data yang dikumpulkan selama dua tahun dari anak-anak yang tinggal di Montreal, Kanada. Anak-anak yang menjadi responden adalah mereka yang punya riwayat obesitas di keluarganya dan tinggal selama dua tahun di tempat yang sama.
Obesitas sejak lama menjadi ancaman kesehatan yang serius. Berdasarkan penelitian, pada orang dewasa obesitas meningkatkan potensi terjadinya 13 jenis kanker.