REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kanker kolorektal menjadi penyebab kematian nomor tiga bagi perempuan. Sedangkan pada laki-laki menjadi penyebab kematian nomor dua. Tentu saja hal ini harus diwaspadai.
Selain itu, hampir semua jenis kanker termasuk kanker kolorektal ini kini sudah menyerang generasi muda di bawah usia 40 tahun. Hal ini dibenarkan oleh dr Nadia Ayu Mulansari, SpPD-KHOM.
Menurutnya banyak faktor yang menyebabkan kanker usus besar ini. Salah satunya adalah makanan. Makanan seperti junk food atau fast food ini menjadi salah satu pemicunya. Misalnya kentang goreng yang tidak fresh atau sudah dibekukan digoreng dengan suhu panas. Belum lagi zat kimia yang digunakan untuk mengawetkan kentang ini. "Kebiasan sejak kecil anak sekarang sudah terpapar burger, kentang goreng dan lainnya," ujarnya dalam Media briefing "Kenali Kanker Kolorektal Lebih Dekat", Selasa (3/4).
Selain itu daging juga bisa memicu kanker apabila cara memasaknya tidak tepat. Misalnya memasak daging dengan suhu tunggi bisa menyebabkan muncul zat kimia heterocyclic amines.
Adapula makanan tinggi lemak yang membuat asam empedu tinggi. Makanan ini kurang serat, kotoran menjadi lambat, asam empedu merusak sehingga jaringan tumbuh tak terkontrol jadilah kanker usus besar.
Makanan berformalin juga bisa menimbulkan kanker misalnya bakso yang menggunakan formalin. Kanker terjadi ketika mutasi sel terjadi berulang yang terjadi terus menerus. Awalnya sel normal lama-lama menjadi sel ganas. Hal ini terjadi dengan cepat karena sel kanker membelah dua sampai enam minggu. Sel cepat berubah menjadi sel ganas.