Jumat 06 Apr 2018 13:00 WIB

Studi Ungkap Posisi Tidur Terbaik untuk Kesehatan

Posisi telentang membuat tubuh mempertahankan posisi netral.

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Indira Rezkisari
Tidur
Foto: pixabay
Tidur

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Meskipun sudah tidur delapan jam penuh, banyak dari kita yang masih merasa lelah saat bangun. Ada beberapa hal yang bisa membuat Anda merasakan hal tersebut. Di antaranya pilihan makanan yang tidak sehat hingga posisi Anda tidur.

Bagaimana menyelesaikan masalah tersebut? Meskipun hanya delapan persen dari kita yang melakukannya, berbagai studi dan ahli mengakui keuntungan orang yang tidur telentang.

Menurut para ahli, tidur telentang memungkinkan kepala, leher, dan tulang belakang mempertahankan posisi netral. Khususnya menjadikannya pilihan yang bagus bagi siapa pun yang menderita sakit di area tersebut.

Terlebih lagi, posisi tersebut juga dianggap mengurangi rasa panas di dada. Karena membuat kepala Anda terangkat di atas dada.

Baca juga: Gangguan Tidur Baru Bernama Orthosomnia

Dikutip dari Independent, Jumat (6/4), Shelby Harris, seorang ahli pengobatan tidur dan seorang profesor di Albert Einstein College of Medicine, mengungkapkan cara melatih diri untuk tidur telentang. Harris mengatakan, ketika Anda siap untuk tidur, Anda harus meletakkan bantal di kedua sisi tubuh dan satu di bawah lutut Anda. Ini akan membantu Anda tetap di tempat dan mencegah berputar ke kanan ataupun ke kiri.

Metode yang lebih ekstrem lagi adalah meletakan bola tenis ke dinding bagian atas di posisi yang Anda inginkan. Ketika Anda bergeser saat tidur di malam hari, ketidaknyamanan membuat Anda membalikkan punggung.

Namun, meskipun ada posisi tidur yang paling bermanfaat, Harris menyatakan bahwa cara itu tak berlaku untuk semua orang. Tidur telentang juga dapat menyebabkan gangguan apnea tidur atau memperburuk kasus yang sudah ada. Sehingga jika rentan terhadap masalah ini, maka kemungkinan ini bukan pose tidur untuk Anda.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement