REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Warna kemerahan pada lidah bisa berubah menjadi oranye karena berbagai hal. Salah satu penyebab tersering adalah makanan seperti es krim jeruk, gelatin hingga permen yang mengandung pewarna buatan. Perubahan warna lidah akibat makanan hanya bersifat sementara dan tak perlu dikhawatirkan.
Kemunculan warna oranye pada lidah perlu diperhatikan apabila tidak dipicu oleh makanan. Alasannya, kemunculan warna oranye pada lidah ini mungkin dilatarbelakangi oleh kondisi medis.
Setidaknya ada empat kondisi medis yang dapat membuat warna oranye muncul pada lidah. Berikut ini adalah keempat kondisi medis tersebut menurut tenaga medis Rachel Nall RN BSN CCRN seperti dilansir WebMD.
Kebersihan Mulut dan Gigi yang Buruk
Penumpukan sisa makanan bisa terjadi ketika seseorang tidak menyikat gigi dan membersihkan lidah secara teratur. Kemunculan warna oranye pada lidah bisa dialami oleh seseorang yang tidak menyikat gigi setelah merokok maupun meminum kopi dan teh.
Selain itu, kondisi mulut kering atau xerostomia juga adpat mengubah warna lidah menjadi oranye. Kondisi mulut yang kering akan membuat bakteri dalam mulut lebih sulit terbuang keluar dibandingkan kondisi normal. Kondisi ini juga dapat menyebabkan kerusakan pada gigi.
Infeksi pada Mulut
Candidiasis mulut atau oral thrush merupakan infeksi pada mulut yang terjadi ketika jamur Candida terlalu banyak menumpuk di lidah. Penumpukan yang banyak ini dapat membuat lidah tampak berwarna kuning atau oranye.
Oral thrush bisa terjadi pada semua kelompok usia, namun kondisi ini cenderung lebih banyak dialami oleh orang-orang yang menggunakan obat steroid atau memiliki sistem imun yang lemah. Bayi juga rentan terhadap oral thrush, khususnya bayi yang sedang mengonsumsi antibiotik.
Kondisi oral thrush tak boleh diabaikan karena dapat menyebabkan rasa tak nyaman dan mempengaruhi kemampuan bicara maupun makan seseorang. Orang dengan orang thrush sebaiknya segera mengunjungi dokter untuk terapi lebih lanjut.