REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lidah geografis merupakan kondisi ketika lidah tampak memiliki bercak-bercak merah. Bercak ini bisa muncul di permukaan lidah maupun di kedua sisi kanan dan kiri lidah. Dalam beberapa kasus, bercak lidah geografis juga bisa terlihat di area lain dalam mulut.
Bercak lidah geografis terbentuk akibat tidak adanya papillae di area lidah yang terdampak. Dalam beberapa kasus, di sekeliling bercak lidah geografis akan tampak lebih tebal dan berwarna putih. Garis batas berwarna putih ini akan tampak seperti pola yang meliuk-liuk pada lidah.
Bentuk bercak lidah geografis tidak beraturan dan menyebar di banyak area. Bercak ini bisa berpindah dan berubah ukuran seiring dengan berjalannya waktu.
Sebagian pasien yang memiliki lidah geografis juga mengalami beberapa gejala lain, seperti rasa tidak nyaman dan nyeri yang ringan. Rasa tidak nyaman dan nyeri yang ringan ini biasanya timbul ketika lidah berkontak dengan makanan atau zat lain, misalnya, rokok, makanan asam dan pedas, makanan panas, pasta gigi, hingga obat kumur.
Baca juga: Sariawan Bukan Cuma Sejenis, Kenali Macamnya
Hingga saat ini penyebab lidah geografis belum diketahui. Namun, kondisi ini tidak berbahaya, meski memiliki penampilan yang cukup menyeramkan bagi sebagian orang.
Bercak lidah geografis yang tidak diterapi bisa hilang dengan sendirinya. Karena itu, sebagian orang yang memiliki masalah lidah geografis biasanya tidak menyadari kondisi tersebut.
Dokter gigi Christine Frank DDS mengatakan, ada beberapa terapi yang bisa diberikan untuk mengatasi lidah geografis. Terapi tersebut meliputi obat kumur antihistamin dan anastetik, pereda nyeri oral, pembersih kortikosteroid, dan suplemen vitamin B, serta zink.
"Gejala lidah geografis bisa kembali muncul beberapa waktu (setelah diterapi)," kata Frank, seperti dilansir WebMD.
Meski tidak berbahaya dan tidak memiliki potensi komplikasi, orang yang memiliki bercak merah halus pada lidah sebaiknya memeriksakan diri ke dokter. Alasannya, bercak merah tersebut mungkin merupakan pertanda kondisi serius lain yang dianggap sebagai lidah geografis.
Ikuti Whatsapp Channel Republika