REPUBLIKA.CO.ID, NEW DELHI -- Sebagai salah satu bumbu dapur, kunyit memang kerap digunakan untuk memberikan rasa yang khas pada makanan. Selain itu, dengan warna kuning yang unik, kunyit kerap dipakai untuk mempercantik warna makanan. Namun, kunyit ternyata memiliki kandungan yang cukup baik dan bisa digunakan sebagai asupan untuk menjaga kesehatan.
Kunyit mengandung zat antioksidan utama, yaitu Curcumin. Kunyit disebut-sebut bisa membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan, seperti sakit perut, gangguan metabolisme, dan obesitas. Khusus untuk upaya penurunan berat badan, banyak mengkonsumsi kunyit memang bukan jawaban. Namun, khasiat kunyit untuk bisa menekan pertumbuhan jaringan lemak dan anti peradangan, yang biasanya dikaitkan dengan obesitas, tentu dapat menjadi bahan pertimbangan dalam usaha menurunkan berat badan.
Seperti dilansir dari Times of India, berikut khasiat kunyit yang bisa digunakan untuk membantu proses menurunkan berat badan:
Kunyit Sebagai Anti Peradangan
Kondisi obesitas kerap menimbulkan peradangan, yang akhirnya dapat meningkatkan resiko terkena penyakit-penyakit kronis, seperti diabetes ataupun penyakit jantung. Cucurmin, yang terkandung dalam unyit, merupakan zat antioksidan yang dapat menekan peradangan pada sel-sel lemak, pankreas, dan otot. Kondisi ini dapat membantu menekan resiko meningkatnya tekanan darah, kolesterol, gula darah, dan berbagai gangguan metabolisme lainnya. Hal ini seperti dimuat dalam hasil penelitian di jurnal ilmiah, European Journal of Nutrition.
Kunyit Sebagai Anti Obesitas
Pada penelitian yang dilakukan di Universitas Tufts pada 2009 silam, kandungan Curcumin pada kunyit diketahui dapat menekan pertumbuhan jaringan lemak. Penelitian ini dilakukan pada sekelompok tikus laboratorium. Sayangnya, penelitian ini belum diujicoba pada manusia.
Hubungan Kunyit dan Penurunan Berat Badan
Kendati kunyit bisa menekan pertumbuhan jaringan lemak dan membantu menekan peradangan, namun penurunan berat badan tidak bisa berlangsung begitu saja secara instan. Orang bisa memasukkan kunyit dalam menu makananannya. Kendati begitu, Anda juga harus bisa memastikan asupan kalori yang masuk ke dalam tubuh. Akhirnya, kombinasi diet yang tepat dan latihan olahraga secara rutin bisa membantu Anda menurunkan berat badan secara sehat.
Memasukan Kunyit dalam Menu Diet
Kunyit sebenarnya bisa ditambahkan dalam olahan sayuran, susu, ataupun salad, yang biasa Anda konsumsi. Kunyit tidak memiliki efek samping, kecuali terhadap orang yang alergi terhadap kunyit. Namun, kondisi alergi terhadap kunyit ini jarang terjadi. Jika ingin digunakan sebagai suplemen, maka kunyit bisa dikombinasikan dengan berbagai obat. Namun, Anda sebaiknya mengkonsultasikan hal ini kepada dokter sebelum penggunaan untuk waktu yang lama dan rutin.