REPUBLIKA.CO.ID, Potasium atau kalium adalah mineral penting yang sangat diperlukan tubuh. Kekurangan nutrisi itu disebut hipokalemia, yaitu ketika kadar kalium dalam aliran darah berada di bawah batas normal.
Pakar nutrisi Sarah Flower mengatakan, defisiensi kalium kerap disalahartikan sebagai masalah kesehatan lain. Beberapa tandanya termasuk sering lelah dan kram otot karena kalium sangat penting membuat otot bekerja efektif.
Kekurangan kalium juga berpotensi menyebabkan terlalu banyak kalsium larut dalam urin sehingga buruk bagi kesehatan tulang. Tanda lain yang disebutkan Flower adalah tekanan darah tinggi, pusing dan migrain.
"Kadar kalium yang rendah dapat memengaruhi efisiensi impuls saraf dan sinyal listrik untuk fungsi otak sehingga seseorang bisa merasa sakit kepala dan suasana hatinya memburuk," ujarnya.
Saluran pencernaan juga terdampak karena tubuh manusia membutuhkan kalium untuk keseimbangan cairan yang baik. Kekurangan kalium menyebabkan sembelit, kembung, kram perut, dan penyerapan nutrisi tak optimal.
Flower menyarankan konsumsi pisang, brokoli, kecambah, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, kerang, daging sapi, ayam, dan kalkun yang merupakan sumber alami kalium. Ia tidak melarang minum suplemen, asal dengan dosis tepat.
"Hindari suplemen kalium dosis tinggi yang diresepkan sendiri karena bisa berbahaya. Saya merekomendasikan suplemen dosis rendah yang menyediakan rata-rata 200 mg kalium," kata dia, dikutip dari laman Express.