Jumat 20 Apr 2018 12:23 WIB

Tujuh Makanan Sehat untuk Hati

Agar organ hati terawat tubuh memerlukan pasokan makanan bergizi seimbang.

Rep: Noer Q Kusumawardhani/ Red: Indira Rezkisari
Buah jeruk mengandung enzim yang mampu membersihkan hati secara alami.
Foto: Antara
Buah jeruk mengandung enzim yang mampu membersihkan hati secara alami.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hati merupakan organ terbesar kedua dalam tubuh manusia. Hati juga berperan sebagai kunci dalam sistem pencernaan tubuh.

Yakni, melawan infeksi, menghilangkan racun, mengendalikan kolesterol, mengatur gula darah, membuat protein, dan melepaskan empedu untuk membantu percernaan. Konsultan Bedah Gastroenterologi dan Departemen Transplantasi Hati Rumah Sakit Jaypee, Manish Srivastava mengatakan gejala umum penyakit hati termasuk sakit perut, tinja yang abnormal, kehilangan nafsu makan, kepekaan terhadap obat-obatan, urin gelap, dan lain-lain.

Untuk merawat hati, seseorang perlu mengadopsi gaya hidup sehat dan memiliki diet seimbang dari biji-bijian, protein, produk susu, buah-buahan, sayuran, dan lemak. Agar hati sehat, seseorang juga pantang mengonsumsi alkohol, tembakau dan obat-obatan.

Dikutip dari The Indian Express, Jumat (20/4), ada beberapa makanan yang dapat membantu memerangi penyakit hati.

Bawang putih

Bawang putih membantu mendetoksifikasi tubuh dan kaya allicin, antioksidan yang melindungi hati dari kerusakan oksidatif. Ini membantu hati mengaktifkan enzim yang dapat mengeluarkan zat berbahaya.

Wortel

Sayuran ini mengandung karotenoid yang disebut beta-karoten. Zat itu membantu menjaga hati tetap sehat. Karotenoid larut dalam lemak, merangsang empedu mengalir, dan menghilangkan toksisitas hati.

Apel

Buah tinggi antioksidan ini sangat bagus untuk detoksifikasi hati dan melindunginya dari berbagai penyakit.

Walnut

Walnut membantu hati mengeluarkan racun yang larut dalam lemak. Kacang-kacangan ini mengandung arginin yang digunakan untuk membuang racun seperti amonia dan glutathione.

Teh Hijau

Teh Hijau mengandung katekin yang membantu mengurangi kanker hati, steatosis, dansirosis. Minum dua sampai tiga cangkir teh hijau setiap hari mengurangi enzim hati yang berhubungan dengan penyakit hati berlemak non-alkohol

Sayuran Jenis Cruciferous

Sayuran seperti bayam dan selada mengandung banyak vitamin A, C, dan K. Serta kalsium dan antioksidan yang membantu membilas karsinogen dan memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi risiko penyakit hati.

Buah Jeruk

Buah-buahan seperti grapefruits, lemon, limau, dan jeruk kaya akan vitamin C dan antioksidan. Kedua zat itu membantu dalam produksi enzim detoksifikasi hati dan memiliki kemampuan membersihkan hati secara alami.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement