REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hati merupakan organ terbesar kedua dalam tubuh manusia. Hati juga berperan sebagai kunci dalam sistem pencernaan tubuh.
Yakni, melawan infeksi, menghilangkan racun, mengendalikan kolesterol, mengatur gula darah, membuat protein, dan melepaskan empedu untuk membantu percernaan. Konsultan Bedah Gastroenterologi dan Departemen Transplantasi Hati Rumah Sakit Jaypee, Manish Srivastava mengatakan gejala umum penyakit hati termasuk sakit perut, tinja yang abnormal, kehilangan nafsu makan, kepekaan terhadap obat-obatan, urin gelap, dan lain-lain.
Untuk merawat hati, seseorang perlu mengadopsi gaya hidup sehat dan memiliki diet seimbang dari biji-bijian, protein, produk susu, buah-buahan, sayuran, dan lemak. Agar hati sehat, seseorang juga pantang mengonsumsi alkohol, tembakau dan obat-obatan.
Dikutip dari The Indian Express, Jumat (20/4), ada beberapa makanan yang dapat membantu memerangi penyakit hati.
Bawang putih
Bawang putih membantu mendetoksifikasi tubuh dan kaya allicin, antioksidan yang melindungi hati dari kerusakan oksidatif. Ini membantu hati mengaktifkan enzim yang dapat mengeluarkan zat berbahaya.
Wortel
Sayuran ini mengandung karotenoid yang disebut beta-karoten. Zat itu membantu menjaga hati tetap sehat. Karotenoid larut dalam lemak, merangsang empedu mengalir, dan menghilangkan toksisitas hati.
Apel
Buah tinggi antioksidan ini sangat bagus untuk detoksifikasi hati dan melindunginya dari berbagai penyakit.
Walnut
Walnut membantu hati mengeluarkan racun yang larut dalam lemak. Kacang-kacangan ini mengandung arginin yang digunakan untuk membuang racun seperti amonia dan glutathione.
Teh Hijau
Teh Hijau mengandung katekin yang membantu mengurangi kanker hati, steatosis, dansirosis. Minum dua sampai tiga cangkir teh hijau setiap hari mengurangi enzim hati yang berhubungan dengan penyakit hati berlemak non-alkohol
Sayuran Jenis Cruciferous
Sayuran seperti bayam dan selada mengandung banyak vitamin A, C, dan K. Serta kalsium dan antioksidan yang membantu membilas karsinogen dan memiliki sifat anti-inflamasi yang membantu mengurangi risiko penyakit hati.
Buah Jeruk
Buah-buahan seperti grapefruits, lemon, limau, dan jeruk kaya akan vitamin C dan antioksidan. Kedua zat itu membantu dalam produksi enzim detoksifikasi hati dan memiliki kemampuan membersihkan hati secara alami.