REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Berbagai penelitian telah menemukan berbagai dampak negatif konsumsi alkohol terhadap kesehatan. Mulai dari meningkatkan risiko demensia, peradangan di sejumlah organ tubuh, kanker, depresi, hingga serangan jantung. Mengonsumsi alkohol secara rutin dan terus-menerus ternyata juga memiliki dampak buruk pada kesehatan kulit.
Menurut dokter naturophatic, Dr Isabel Sarkar, minuman beralkohol, terutama anggur merah, memberikan dampak buruk terhadap kesehatan kulit. Proses fermentasi buah anggur, yang tidak melalui penyaringan, bisa memberikan efek negatif terhadap kulit. Terutama bagi pemilik gangguan kulit berupa Rosacea.
''Sebagai tambahan, minuman anggur merah akan menyebabkan kulit menjadi kemerahan dan bisa menimbulkan jerawat. Alkohol adalah vasodilator, artinya alkohol bisa membuka saluran darah. Sehingga bisa menyebabkan kulit kemerahan dan pembengkakan,'' ujar Sarkar seperti dikutip The Independent.
Sementara ahli penyakit dalam, Dr Mark Menolascino, menyebutkan, kandungan gula dalam anggur merah dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Gula tersebut akan memenuhi liver. ''Lantaran tidak mampu menampung gula tersebut, maka liver akan mengirimkannya ke seluruh tubuh sebagai gula di dalam darah,'' tutur Mark
Mark menambahkan, dampak lain dari kandungan gula yang cukup tinggi pada anggur merah adalah menyebabkan peradangan. Efek ini pun berlaku pada jenis minuman beralkohol lain, seperti Pina Colada atau Cocktail. Biasanya, untuk memberikan rasa manis, minuman beralkohol ini memang ditambahkan sirup ataupun jus buah.
Namun, penambahan gula ini justru semakin berdampak buruk pada kesehatan kulit. Sarkar menuturkan, meski pada saat diminum, Pina Colada terasa manis, tapi efek gula di dalam minuman tersebut bisa meningkatkan kerusakan sel dan menyebabkan timbulnya jerawat.
''Usai diminum pada malam hari, maka pada pagi hari efeknya dapat terlihat, yaitu kulit kering dan mata merah. Minuman beralkohol seperti bir, rum, dan whisky juga memiliki dampak yang sama terhadap kesehatan kulit,'' kata Sarkar.