REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Membersihkan wajah merupakan keharusan bila ingin memiliki kulit wajah yang sehat dan terawat. Wajah yang tidak bersih berefek ke timbulnya jerawat hingga penuaan dini.
Dokter spesialis kulit dan kelamin dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia, dr Lili Legiawati, SpKK (K), mengatakan membersihkan wajah tidak boleh tidak dilakukan. “Penting dan harus,” katanya.
Wanita di kulit tropis, seperti Indonesia, terpapar udara dengan kelembaban tinggi. Gagal membersihkan muka sama dengan berhadapan dengan kulit yang berjerawat. Mereka yang harus rajin membersihkan muka bukan cuma wanita yang senang berdandan, produk seperti tabir surya juga harus dibersihkan karena bisa menyumbat pori-pori,
Bagi wanita Indonesia, dr Lili menyarankan membersihkan kulit tiga kali sehari. Sementara kulit berjerawat dibersihkan empat kali sehari.
“Bersihkan pagi, sore, dan sekali lagi malam sebelum tidur. Malam sebelum tidur ini yang paling penting,” katanya menerangkan. Aktivitas kulit sebelum tidur sangat tinggi. Ketika itu kulit juga melakukan proses regenerasi. Kulit dikatakan dr Lili paling sensitif di malam hari.
Regenerasi kulit terjadi tiap 27 hingga 28 hari sekali. Semakin bertambah usia, maka proses regenerasi kulit makan lama. Kulit yang alpa dibersihkan bisa menghalangi proses regenerasi kulit. Akibatnya pori-pori kulit tertutup, menghasilkan kulit kusam hingga berjerawat.
Dokter yang berpraktik di RSCM Kencana, Jakarta Pusat, itu menganjurkan memilih pembersih yang bebas alkohol dan paraben. Pastikan pula produk perawatan yang dipilih cocok di kulit. Jika timbul kemerahan, jerawat tiba-tiba, atau bahkan sensasi seperti terbakar di kulit dr Lili meminta mewaspadai penggunaan produk.