Kamis 17 May 2018 16:10 WIB

Hindari Porsi Banyak Saat Buka Puasa

Awali buka puasa dengan air putih hangat, setelah itu disarankan dengan buah-buahan.

Rep: Amri Amrullah/ Red: Yudha Manggala P Putra
Ilustrasi.
Foto: HARRIS Hotel Festival Citylink Bandung
Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memasuki bulan Ramadhan, menjaga pola makan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan. Menurut Direktur Kesehatan Keluarga Kemenkes RI, dr. Eni Gustina, buah-buahan manis baik untuk dijadikan menu utama saat berbuka puasa.

“Diawali dengan air putih hangat, lalu kita dari kesehatan menyarankan buah-buahan segar yang manis (tidak asam). Secara agama juga kan dianjurkan kurma ya. Kurma itu mengandung karbohidrat dan energi”, ujar dr. Eni, dalam keterangan pers Kemenkes, Kamis (15/5).

Ia tidak menyarankan untuk berbuka langsung dengan porsi makan yang banyak. Alasanya, agar sistem pencernaan mampu melakukan penyesuaian setelah seharian diistirahatkan (tidak ada makanan).

“Lambung kita kan selama belasan jam kosong nih, jadi kalau diisi jangan langsung banyak. Setelah buka puasa, kita shalat, terawih. Nah, habis terawih itu dilanjutkan makan dengan porsi piring makan, banyak sayuran seperti biasa”, tuturnya.