REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Penelitian terbaru mengenai jenis karbohidrat tertentu yang disebut pati resisten menunjukkan, karbohidrat jenis itu menjadi jenis karbohidrat yang mampu mengendalikan berat badan. Pati resisten merupakan karbohidrat yang tahan terhadap pencernaan.
Dilansir Time, pati resisten memotong jalur pencernaan langsung menuju ke usus besar untuk dilakukan proses metabolisme. Di sana, pati resisten difermentasi dan diubah menjadi asam lemak rantai pendek, yang dibakar tubuh sebagai energi. Pati resisten juga berfungsi sebagai prebiotik yang kuat, sebagai makanan untuk bakteri usus di usus besar.
Pati resisten ditemukan dalam berbagai makanan seperti kacang-kacangan dan biji-bijian, serta kentang mentah dan pisang yang belum matang. Produk yang terbuat dari makanan ini, termasuk tepung kacang, tepung kentang, tepung tapioka dan tepung beras merah, juga termasuk pati resisten.
Dalam semua bentuknya, pati terbukti membantu orang untuk mengendalikan berat badan mereka. Dalam sebuah studi Jurnal Gizi yang diterbitkan pada Oktober 2015, seoran profesor di departemen ilmu kesehatan dan olahraga Skidmore College, Paul Arciero dan timnya memasak serangkaian empat sarapan panekuk untuk 70 wanita. Empat panekuk terbuat dari pati biasa, pati ditambah protein whey, pati resisten yang merupakan pati berbasis tapioka yang dimodifikasi untuk menjadi tahan, dan pati resisten dengan protein whey.
Arciero dan timnya memantau para wanita setelah setiap makan selama tiga jam dan menggunakan alat untuk melihat berapa banyak kalori yang mereka bakar. Yang mengejutkan bagi Arciero, setelah wanita yang sehabis makan panekuk mengandung pati resisten plus protein, mereka mengalami peningkatan pembakaran lemak, dibandingkan dengan semua jenis panekuk lainnya.
"Setelah Anda makan makanan yang terutama karbohidrat, fakta bahwa tubuh Anda dapat membakar persentase lemak lebih besar karena sumber energinya sangat tidak biasa," katanya. Menambahkan protein ke dalam adonan juga membuat para wanita merasa lebih kenyang,
Hal itu mengisyaratkan sebuah kombinasi makanan yang sangat kuat untuk orang yang mencoba mengendalikan berat badan mereka. “Jika Anda dapat menggabungkan pati resisten dengan telur rebus, atau protein whey, atau protein kacang, atau yogurt ayam atau Yunani, itu adalah kombinasi yang sangat kuat,” kata Arciero.
Namun, terlalu dini untuk mengetahui apakah pati yang resisten dapat membantu orang menurunkan berat badan. Tetapi bukti baru menunjukkan bahwa pati resisten dapat membantu mengendalikan berat badan dengan mengubah komposisi tubuh dan meningkatkan rasa kenyang.
"Potensi untuk intervensi gaya hidup gizi untuk melawan obesitas yang didorong oleh makanan tinggi karbohidrat, meskipun kita belum tahu seberapa signifikan. Hal itu sangat menarik," kata Arciero.
Ikuti Whatsapp Channel Republika