Sabtu 26 May 2018 10:01 WIB

Awas! Merokok Bisa Rusak Otot Kaki

Asap rokok mengurangi jumlah oksigen dan nutrisi yang diterima otot.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ani Nursalikah
Kaki bermasalah/ilustrasi
Foto: health.howstuffworks.com
Kaki bermasalah/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jika Anda percaya merokok hanya mempengaruhi paru-paru, Anda mungkin keliru. Sebuah penelitian baru menunjukkan komponen dalam asap rokok dapat secara langsung merusak otot-otot dikaki dengan mengurangi jumlah pembuluh darah.

Pengurangan jumlah pembuluh darah ini akan mengurangi jumlah oksigen dan nutrisi yang diterima otot. Penulis dari Universitas California, San Diego bernama Ellen Breen mengungkapkan sangat penting menunjukkan pada orang lain penggunaan rokok tembakau berbahaya untuk seluruh tubuh.

"Hal itu termasuk kelompok otot besar yang dibutuhkan untuk kehidupan sehari-hari dan mengembangkan strategi menghentikan kerusakan yang dipicu komponen asap rokok," ujar Breen, dikutip dari Indian Express, Sabtu (26/5).

Menggunakan model percobaan tikus, tim peneliti dari Kalifornia, Universidade Federal do Rio de Janeiro, dan Universitas Kochi mengekspos hewan ini untuk merokok dari rokok tembakau selama delapan pekan. Hal ini dilakukan dengan inhalasi atau menyuntikkan mereka dengan larutan yang menggelembung.

Hasilnya menunjukkan berkurangnya tingkat oksigen dan nutrisi karena berkurangnya pembuluh darah sehingga mempengaruhi tingkat metabolisme dan aktivitas. Keduanya merupakan faktor risiko banyak penyakit kronis, termasuk penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) dan diabetes.

Penelitian, bagaimanapun, tidak dapat mengidentifikasi bahan kimia apa yang bertanggung jawab dalam kerusakan otot. Para peneliti mengatakan penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi mereka, bersama dengan memahami proses pengurangan jumlah pembuluh darah

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement