Sabtu 26 May 2018 11:03 WIB

Pekerjaan Fisik Bisa Buat Risiko Kematian

Beberapa aktivitas fisik dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
pekerjaan fisik / Ilustrasi
Foto: Republika/Bowo Pribadi
pekerjaan fisik / Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Latihan fisik selalu dihubungkan dengan kesehatan badan dan menjauhkan berbagai penyakit. Dengan kondisi gaya hidup yang tidak baik, aktivitas fisik sangat dianjurkan, hanya saja studi baru mematahkan manfaat tersebut.

Penelitian baru yang diterbitkan di British Journal of Sports Medicine, peneliti mengatakan, tidak semua gerakan sama. Bahkan, mereka menemukan beberapa aktivitas fisik dikaitkan dengan risiko kematian yang lebih tinggi.

Peneliti kesehatan kerja di VU University Medical Center di Belanda Pieter Coenen dan rekan-rekannya menganalisis 17 studi yang menyelidiki efek aktivitas fisik terkait pekerjaan. Penelitian tersebut melibatkan lebih dari 193 ribu pria dengan berbagai tingkat pekerjaan yang menuntut secara fisik.

Coenen menemukan, mereka yang paling aktif secara fisik di tempat kerja memiliki risiko kematian lebih awal dengan persentase 18 persen lebih tinggi dibandingkan dengan orang dengan pekerjaan yang kurang aktif. Hasil itu mungkin tampak bertentangan dengan semua data yang mendokumentasikan manfaat latihan, namun, Coenen mengatakan, studi tersebut berfokus pada aktivitas fisik waktu luang.