REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puasa memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Ibadah menahan lapar dan haus ini merupakan detoks alami yang membantu meningkatkan metabolisme, menurunkan berat badan, meningkatkan kesehatan kardiovaskular, dan menurunkan tekanan darah.
Terkait menurunkan berat badan, ada beberapa strategi pola makan yang dapat Anda perhatikan agar bisa melakukan itu tanpa mengesampingkan faktor kesehatan. Berikut seperti dilansir laman Times Now News, Ahad (20/5).
Boleh dilakukan:
1. Minum setidaknya 2 gelas air selama sahur.
2. Makan buah-buahan yang membuat terhidrasi, seperti semangka dan anggur.
3. Sertakan serat, protein, dan karbohidrat dalam makanan sahur untuk menghindari rasa lapar.
4. Makan bersama keluarga dan orang-orang terkasih, ciptakan kesadaran di sekitar makanan yang dimakan dan hubungkan kembali dengan kebiasaan makan yang ada.
5. Lanjutkan dengan olahraga.
Tidak boleh dilakukan:
1. Jangan berbuka puasa dengan makanan pedas yang akan menyebabkan sakit maag.
2. Hindari makan berlebihan untuk menurunkan kadar gula darah.
3. Jangan bergantung pada junk food. Pertahankan aturan makan 90/10, yaitu 90% makanan dengan kandungan nutrisi tinggi dan 10% makanan penutup dan gorengan.
4. Hindari makanan olahan jika sedang mencoba menurunkan berat badan selama Ramadhan.
5. Hindari mengonsumsi obat seperti excedrin, jika mengalami sakit kepala. Sebaliknya, cobalah beristirahat dan menghindari aktivitas berlebihan yang dilakukan sepanjang hari.