REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pernah merasa bad mood saat melihat orang lain dalam suasana hati yang buruk? Bad mood ternyata memang dapat menular pada orang lain.
Hal ini diungkapkan Psikolog Yenny Duriana Wijaya kepada Republika.co.id saat ditemui di Universitas Esa Unggul, Jumat (25/5). "Bad mood itu suasana tidak menyenangkan memang bisa menular," katanya.
"Bad mood itu salah satu gejala stres," kata Yenny. Hal ini sering ditandai dengan kondisi seseorang yang cepat marah dan gampang tersinggung.
Yenny menjelaskan bahwa hal ini dapat menular melalui interaksi yang dilakukan dengan orang lain. "Menularnya itu interaksi dengan lingkungan menjadi tidak baik. Temannya jadi malas berhubungan dengan dia karena interaksi sedang tidak sehat," kata dosen psikolog ini.
Namun, hal itu tidak mudah menular kepada orang lain tergantung dari cara seseorang memandangnya. "Tapi itu tergantung persepsi masing-masing. Tidak semua orang sama," kata perempuan lulusan psikologi UGM ini.
"Kalau ada orang yang sama-sama sensitifnya akan lebih mudah menular. Sama kaya virus. kalau antibodi nggak bagus bisa menular. Kalau antibodinya bagus kan nggak tertular," jelasnya.
Agar stres yang dialami orang lain tidak menular, menurut Yenny, memerlukan pengelolaan diri yang baik terutama terhadap stres. "Supaya tidak tertular itu pengelolaan dirinya harus baik, pengelolaan stresnya. Stres itu kan tekanan dari luar yang menyebabkan efek negatif atau postif," katanya.
"Pengelolaan dalam manajemen psikologis kita harus baik. Kalau orang happy aja, tidak memendam terus, bisa rileks, dan cukup tenang dalam menghadapinya, nggak akan mudah terkena dampak dari orang yang bad mood tadi," jelas Yenny.