REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banyak yang menilai seseorang lebih produktif bila memiliki banyak kesibukan. Namun, sebuah penelitian menunjukkan, terlalu banyak janji dan kegiatan, membuat kerja kita justru tidak efisien.
Sebuah studi mengungkapkan, orang yang memiliki banyak janji, rapat, tugas dan lainnya, merasa memiliki waktu yang lebih sedikit. Selain itu, mereka pada akhirnya hanya mengerjakan sedikit tugas dan terlambat menyelesaikan pekerjaan.
Menurut para ahli ketika mengingkari janji, orang cenderung menunda tugas lama seperti menulis laporan dan kembali mengerjakan tugas-tugas yang lebih singkat, seperti membuat panggilan kerja atau mengetik sinopsis singkat. Atau mereka akan melewatkan keduanya untuk fokus pada pekerjaan yang paling sederhana, seperti menjawab email atau bahkan membuat lebih banyak jadwal.
''Ini adalah sesuatu yang dapat kita kaitkan semua. Ini bisa menjadi apa saja. Anda memiliki tenggat waktu, dan apa yang Anda lakukan dengan waktu Anda? Kami tidak terlalu memikirkannya dari sudut pandang konsumsi, tetapi, secara realistis, waktu adalah sesuatu yang mungkin kita konsumsi sebanyak mungkin jika tidak lebih dari sumber daya lainnya. Jadi, bagaimana kami menghabiskan waktu? kata Stephen Nowlis, profesor pemasaran di Olin Business School di Washington University di St Louis, yang memulai proyek ini, dikutip dari Sciencealert, Senin (4/6).
Tim ini melakukan lebih dari delapan tes selama periode dua tahun mulai tahun 2015 yang melibatkan 2.300, plus peserta untuk melihat bagaimana orang-orang dalam berbagai situasi tepat mengatur waktu yang terjadwal dan tidak terjadwal. Studi ini memberikan beberapa jawaban untuk mencoba mencegah masalah.
Pada dasarnya, penelitian itu menasihati orang untuk mengatur jadwal dengan bijaksana. Nowlis mengatakan, jika memiliki beberapa tugas besar, terlalu banyak hal yang dijadwalkan akan mempengaruhi produktivitas Anda.''Jadi temukan lingkungan yang cocok untuk Anda,'' ujarnya.