Senin 04 Jun 2018 17:15 WIB

Obat Antijamur Berpotensi Bunuh Sel Kanker Dormant

Sel dormant atau yang tertidur berpotensi sebabkan kekambuhan kanker di kemudian hari

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kapsul itraconazole atau disebut obat antijamur berpotensi membunuh sel kanker
Foto: medicalnewstoday
Kapsul itraconazole atau disebut obat antijamur berpotensi membunuh sel kanker

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Itraconazole merupakan obat antijamur yang biasa digunakan untuk menyembuhkan infeksi jamur seperti kurap pada kaki dan tangan hingga kandidiasis vulvovaginal. Belum lama ini, Itraconazole juga diketahui memiliki kemampuan untuk membunuh sel kanker yang sedang 'tidur' atau dormant.

Hal ini diungkapkan oleh tim peneliti dari Cancer Research UK Cambridge Institute. Berdasarkan penelitian, obat Itraconazole dapat membunuh sel tumor dormant dalam kanker kolorektal.

"Salah satu tantangan terbesar dalam menyembuhkan kanker apapun adalah keragaman berbagai sel di dalam tumor yang sama," ungkap salah satu peneliti Dr Simon Buczacki seperti dilansir Medical News Today.

Penelitian terkait dampak Itraconazole terhadap sel kanker kolorektal dormant ini dilakukan pada tikus-tikus percobaan. Dalam penelitian, Buczacki dan tim menyasar sel-sel kanker yang tertidur di dalam tumor usus dan tidak bereaksi terhadap terapi kanker biasa. Sel-sel yang tertidur ini dapat berisiko menyebabkan kekambuhan kanker pada pasien di kemudian hari.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa obat Itraconazole dapat memicu kematian pada jenis sel kanker kolorektal dormant yang kebal terhadap terapi kanker pada umumnya. Itraconazole bekerja dengan cara mengganggu Wnt pathway pada kanker kolorektal, sehingga menyebabkan terjadinya eliminasi sel-sel dormant sekaligus menyebabkan pertumbuhan tumor kanker terhambat.

"Yang menarik adalah obat ini nampaknya menyerang keduanya, baik sel dormant maupun sel non dormant," lanjut Buczacki.

Di satu sisi, obat Itraconazole mendorong sel-sel kanker kolorektal kembali ke siklus pertumbuhan yang pendek. Setelah itu, obat antijamur ini menghentikan pertumbuhan sel sehingga sel memasuki fase perhentian permanen yang dikenal sebagai senescence atau penuaan.

Temuan menjanjikan ini akan diteliti lebih lanjut dalam uji klinis pada pasien kanker kolorektal stadium lanjut. Uji klinis dilakukan untuk mengetahui efektivitas Itraconazole dalam mengatasi kanker kolorektal pada manusia. Penelitian lebih lanjut juga dilakukan untuk mengetahui apakah penggunaan Itraconazole lebih efektif digunakan sebagai obat tersendiri atau digunakan dalam terapi kombinasi bersama obat-obat lain.

Direktur Cancer Research UK Cambridge Insititue Prof Greg Hannon mengatakan temuan baru ini merupakan sebuah hasil penelitian inovatif. Temuan ini berhasil membawa satu langkah maju untuk memecahkan tantangan terbesar dalam penelitian kanker. Alasannya, keberadaan sel tumor dormant yang resisten terhadap terapi kanker merupakan masalah yang cukup sering ditemui dalam banyak kasus kanker.

"Jika kami menemukan cara untuk menyasar sel kanker usus ini, ini akan memberi wawasan baru dalam mengatasi masalah sel tumor dormant dengan lebih luas," tukas Hannon. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement