Rabu 06 Jun 2018 00:04 WIB

5 Makanan Penangkal Penyakit Fatty Liver

Penumpukan lemak di hati bisa terjadi meski tidak mengonsumsi alkohol.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Indira Rezkisari
Oatmeal
Foto: pixabay
Oatmeal

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang barangkali belum pernah mendengar tentang perlemakan hati nonalkohol atau non-alcoholic fatty liver disease (NAFLD). Penyakit ini cukup serius. Pada tingkat terparahnya dapat berkembang menjadi sirosis dan gagal hati.

NAFLD merupakan kondisi di mana ada terlalu banyak lemak tersimpan dalam sel-sel hati. Namun terjadi pada orang yang tidak atau jarang minum alkohol. Berikut lima makanan yang berkhasiat menangkalnya.

Sayuran hijau

Menghindari alkohol, cukup olahraga, dan makan sehat dapat mengurangi risiko NAFLD. Menu yang sangat dianjurkan adalah sayuran hijau seperti brokoli, bayam, kubis, dan kecambah.

Oatmeal

Oatmeal mengandung serat dalam jumlah memadai yang membantu seseorang merasa kenyang dalam waktu lebih lama. Makanan yang bisa berfungsi sebagai sarapan atau camilan ini mengisi dan meningkatkan energi.

Biji bunga matahari

Biji bunga matahari merupakan camilan sehat untuk diasup di antara waktu makan. Kandungan antioksidan dan vitamin E di dalamnya membantu melindungi hati dari kerusakan lebih lanjut.

Bawang putih

Bawang putih tidak sekadar membantu menyedapkan dan meningkatkan cita rasa makanan. Umbi-umbian populer ini berkhasiat membakar lemak ekstra dan mengurangi berat badan.

Ikan

Ikan adalah makanan yang sangat baik guna meningkatkan fungsi hati dan mengurangi peradangan. Sumber protein hewani ini sangat kaya asam lemak omega-3, dikutip dari laman Indian Express.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement