REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kehamilan dan olahraga mungkin bukan dua kata yang biasa disandingkan bersama-sama. Bukan berarti perempuan hamil tidak bisa melakukan kegiatan fisik seperti berolahraga.
Ada beberapa olahraga ringan yang dapat dilakukan perempuan hamil yang akan menuai manfaat fisik dan psikologis. Menurut pelatih pribadi di Equinox Kensington Aya Etherington, endorfin yang dilepaskan selama olahraga dapat sangat bermanfaat bagi ibu hamil.
"Ketika seseorang melakukan latihan, tubuh merespon dengan melepaskan hormon bahagia," kata Etherington, dikutip dari Independent, Selasa (22/5).
(Baca: Bau Urin Menyengat Saat Hamil)
Latihan selalu membuat pikiran dan tubuh merasa hebat. Manfaat tersebut, menurut Etherington, menjadi poin penting bagi ibu baru. Ditambah lagi, kelas latihan pranatal dapat menjadi cara yang bagus bagi calon ibu untuk bertemu satu sama lain.
Tentu saja, ada risiko ketika perempuan hamil memutuskan untuk tetap berolahraga. Terlebih lagi, olahraga berat di kondisi hamil yang sudah tua dan besar. "Saya akan selalu merekomendasikan bahwa orang-orang berkonsultasi dengan dokter mereka sebelum memulai setiap latihan saat hamil," kata Etherington.
Penting juga untuk mempertimbangkan tingkat kebugaran sebelum memulai olahraga. Kalau tubuh terasa tidak sehat ketika hamil, maka olahraga bukan saran yang diberikan, sebab bisa berbahaya.
Etherington mengatakan, kalau perempuan hamil ingin berolahraga, pilih yang berdampak ringan dan rendah, seperti yoga. Ada tiga gerakan yang disarankan, yaitu, Cat cow, Spinal lateral flexion, dan Seated forward folds.