REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Strech mark atau guratan seringkali dialami oleh kaum perempuan. Guratan ini umumnya muncul di beberapa area tubuh selama kehamilan seperti perut, payudara, paha, lengan hingga pantat.
Guratan terbentuk karena adanya perubahan berat badan sehingga menyebabkan kulit meregang dan membuat robekan pada lapisan tengah kulit atau dermis. Kondisi ini ditandai dengan munculnya garis kemerahan dan putih di area kulit yang mengelami peregangan.
Guratan ini pada dasarnya hal yang alami terjadi pada tubuh manusia. Hanya saja kemunculannya terkadang membuat tidak percaya diri dan tidak nyaman. Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Dilansir Times of India, cara mengatasi guratan ini berbeda berdasarkan warnanya. Guratan warna merah terjadi karena pembuluh darah melewati jaringan parut. Guratan merah menandakan bekas luka baru saja terbentuk.
Pada tahap ini, guratan bisa sembuh dengan cepat dengan mengembalikan kolagen melalui berbagai krim topikal. Untuk penyembuhan lebih efektif, gurat merah bisa dihilangkan dengan perawatan laser untuk membantu memperbaharui sel dan memudarkan bekas luka.
Berbeda dengan guratan merah, perawatan guratan putih cenderung memakan waktu. Warna putih menandakan bekas luka sudah cukup lama berada di tubuh. Guratan putih ini tidak bisa diatasi hanya dengan krim tropikal.
Perawatan seperti 'Microdermabrasion' dapat membantu memperbaiki tekstur dan memberikan tampilan yang halus. Namun, perawatan ini tidak akan bisa mengembalikan kolagen. Perawatan lain untuk guratan putih adalah 'Excimer Laser' yang membantu mengembalikan warna. Perawatan berbasis cahaya lain seperti IPL dan Fraxel dapat membantu meningkatkan tekstur dan memudarkan warna.
Perawatan stretch mark tidak dianjurkan untuk perempuan yang sedang hamil. Selalu konsultasikan dengan dokter kandungan untuk perawatan berbasis cahaya maupun krim topikal.