REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kekurangan vitamin B12 sebaiknya tidak disepelekan karena bisa berdampak buruk bagi tubuh. Sebab, zat gizi itu dibutuhkan untuk memproduksi sel darah merah dan menjaga fungsi sistem saraf.
Layanan Kesehatan Inggris (NHS) menginformasikan, setiap orang dewasa antara usia 19 sampai 64 tahun membutuhkan sedikitnya 1,5 mikrogram vitamin B12 dalam sehari. Asupan yang kurang akan mengarah pada defisiensi.
Baca: Catat, 15 Makanan Ini Mampu Kurangi Darah Tinggi (1)
Kekurangan vitamin B12 bisa terjadi karena pola makan yang tidak seimbang. Cara mencukupi kebutuhan hariannya adalah dengan mengonsumsi daging dan ikan yang merupakan sumber vitamin B12 terbaik, juga susu, keju, telur, dan serealia.
Penganut gaya hidup vegetarian berisiko mengalami defisiensi karena menghindari makan produk hewani. Sebagai solusi, para vegan bisa mengonsumsi suplemen vitamin B12 dalam jumlah yang tidak berlebihan.
Penyebab lain dari defisiensi vitamin B12 adalah anemia pernisiosa, kondisi autoimun yang membuat tubuh menyerang jaringannya sendiri. Akibatnya, tubuh tidak bisa menyerap vitamin B12 dari makanan yang dikonsumsi.
Anemia pernisiosa paling sering terjadi pada orang di atas 60 tahun dan lebih banyak menyerang perempuan. Tidak hanya anemia pernisiosa, pemicu lain yaitu inflamasi usus, gangguan hati, kondisi pascaoperasi, serta infeksi parasit.
Bagi yang ingin mengonsumsi suplemen vitamin B12, disarankan meminumnya tidak lebih dari dua miligram per hari. Tentunya, pilihan paling aman adalah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, dikutip dari laman Express.