REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat cuaca panas dan tubuh terasa gerah atau lengket, mandi dengan air dingin tentunya akan sangat menyegarkan. Tidak hanya sekadar menyegarkan, mandi dengan air dingin ternyata juga memberikan manfaat yang besar untuk kesehatan tubuh.
Menurut dermotolog dari New York, Michele Green, mandi dengan air dingin dapat meningkatkan aktivitas otak dan mengurangi stres bahkan depresi. "Mandi air dingin akan membangunkan reseptor kulit yang dapat meningkatkan aktivitas otak," kata Green dikutip Well and Good.
Pada saat mandi dengan air dingin, pembuluh darah akan melebar sehingga membuat sirkulasi darah akan lancar. Setelah berolahraga, mandi dengan air dingin sangat baik untuk kesehatan.
Dermatolog Kavita Mariwalla merekomendasikan untuk mandi air dingin minimal dua menit atau maksimal 15 menit. Meskipun baik dilakukan secara rutin, mandi air dingin ini tidak dianjurkan dilakukan saat musim dingin.
"Mandi air dingin saat cuaca dingin akan membuat Anda terkena sindrom Raynaud dimana jari-jari menjadi kebiruan," jelas Mariwalla.
Bagi yang tetap ingin mandi dengan air dingin, Mariwalla menyarankan sebaiknya didahului dengan air suam kuku. Setelah itu baru siram tubuh dengan air dingin selama 30 detik. Minimalkan mandi air dingin di temoat dan suhu dingin untuk menghindari sindrom Raynaud.
Selain manfaat kesehatan, menurut para ahli air dingin juga memberikan manfaat yang baik untuk kecantikan. Air dingin akan membuat wajah terlihat lebih muda dan lebih segar.
"Mandi air dingin dapat mengencangkan kulit dan mengecilkan pori-pori," kata Dr. Green. Meski demikian, manfaat ini tidak bisa bertahan lama sehingga harus dilakukan rutin setiap hari.