Kamis 12 Jul 2018 11:13 WIB

Cara Cepat Mendeteksi Tubuh Dehidrasi

Kelelahan merupakan salah satu ciri tubuh kekurangan air.

Rep: Noer Qomariah Kusumawardhani/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi minum air putih
Foto: Republika/Yogi Ardhi
Ilustrasi minum air putih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minum delapan gelas air per hari adalah cara umum bagi mereka yang ingin tetap terhidrasi dan sehat. Tetapi hal ini kadang lebih mudah diucapkan daripada dilakukan.

Dengan kehidupan yang serba cepat dan jadwal yang sibuk, sangat mudah mengabaikan beberapa aspek kesehatan, terutama minum air dalam jumlah tepat setiap hari. Kabar baiknya, ada cara cepat dan mudah mengetahui seseorang kekurangan cairan.

Menurut My Domaine, dilansir di Daily Mail, Kamis (12/7), mencubit kulit di lengan atau perut bagian bawah dapat mendeteksi dehidrasi. Mendline Plus mendefinisikan elastisitas kulit merupakan kemampuan kulit untuk berubah bentuk dan kembali normal. Ketika mencubit kulit, perhatikan apakah bentuknya cepat berubah kembali normal.

Jika bentuknya cepat berubah, berarti Anda cukup terhidrasi. Namun jika setelah dicubit kulit membutuhkan waktu yang lama kembali ke bentuk normal, berarti Anda mungkin harus lebih banyak minum air.

Selain itu, ada tanda-tanda lain yang menunjukkan tubuh dehidrasi. Beberapa indikator utama, termasuk nafsu makan yang sedikit, haus yang intens, kelelahan, sakit kepala, dan memori yang buruk.

Dehidrasi juga bisa terjadi karena mengalami kasus diare yang buruk dan buang air besar tidak teratur lainnya. Warna air seni orang yang dehidrasi berwarna kuning lebih gelap.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement