Kamis 19 Jul 2018 08:51 WIB

Lima Cara Menjaga Kesehatan Otak

Otak manusia adalah organ yang sangat sempurna dan mengagumkan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Ani Nursalikah
Kesehatan otak.
Foto: Pixabay
Kesehatan otak.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Otak manusia adalah organ yang sangat sempurna dan mengagumkan. Untuk memproses satu gambar, misalnya, otak hanya membutuhkan waktu 13 milidetik.

Apabila direntangkan, pembuluh darah di otak manusia mencapai panjang 100 ribu mil. Tidak heran apabila 20 persen oksigen tubuh digunakan untuk kerja otak.

Karenanya, menjaga kesehatan otak adalah hal penting. Berikut lima cara mudah yang bisa membantu meningkatkan fungsi otak, dikutip dari laman GQ Magazine.

Makan

Jangan tunggu pikun untuk mengonsumsi makanan sehat yang dibutuhkan otak. Sederet nutrisi yang penting untuk kesehatan otak termasuk asam lemak omega-3, antioksidan, flavanol, dan polifenol. Semua itu bisa didapatkan dari salmon, walnut, blueberry, buncis, kunyit, alpukat, sayuran hijau, dan cokelat hitam.

Tidur

Tidur berkualitas antara tujuh sampai delapan jam membuat seseorang memiliki memori jangka panjang yang baik. Studi oleh Universitas California di Riverside mengungkap proses perpindahan memori dari hippocampus ke korteks terjadi selama periode tidur nyenyak, sekitar 20 persen dari keseluruhan waktu tidur.

Belajar

Belajar bisa dilakukan dalam segala usia dan sangat bermanfaat untuk kesehatan otak. Cobalah apa saja termasuk belajar bahasa asing, menjahit, atau memainkan instrumen musik. Terus belajar akan meningkatkan neuroplastisitas dan membantu otak menciptakan neuron baru.

Olahraga

Asupan makanan sehat, tidur nyenyak, dan rajin belajar harus diseimbangkan dengan bergerak. Aktif berolahraga berfungsi menjaga kesehatan kardiovaskular dan mempertahankan suplai darah. Melakukannya secara rutin juga memberikan dampak langsung pada peningkatan memori dan konsentrasi.

Suplemen

Suplemen termasuk opsi untuk menjaga kesehatan otak. Salah satunya, produk modafinil yang biasa dikonsumsi prajurit militer agar tetap terjaga. Obat ini memproduksi tingkat dopamin sinaptik yang lebih tinggi di otak, membuat seseorang lebih waspada dan berkonsentrasi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement