Selasa 31 Jul 2018 08:02 WIB

Lima Makanan Pengusir Jerawat

Bawang putih mengandung allicin yang membunuh bakteri.

Rep: Noer Qomariah K/ Red: Indira Rezkisari
Bawang putih
Foto: pixabay
Bawang putih

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jerawat merupakan masalah yang selalu dialami setiap orang. Ada beberapa orang yang memutuskan pergi ke dokter agar jerawat tidak muncul di wajah. Namun ada juga yang hanya membeli obat jerawat untuk menghilangkan masalah kulitnya.

Padahal, menurut ahli, jerawat bisa dihindari  dengan pola makan yang seimbang dan menjalani gaya hidup sehat. Ahli kosmetologi  Pachouli Wellness Clinic Preeti Seth dan Senior Kosmetologi  SCI International Hospital Prabhu Mishra mengungkapkan beberapa  makanan sehat yang dapat membuat kulit terhindar dari jerawat.

Beras Merah

Vitamin B yang terkandung dalam beras merah membantu mengatasi stres pada kulit. Zat ini juga membantu mengatur kadar hormon dan mencegah kemungkinan berjerawat.

Baca juga: Waspadai Bahaya Makanan Zaman 'Now'

Bawang Putih

Dikutip dari Times of India, Selasa (31/7), bawang putih mengandung bahan kimia alami, yakni allicin. Bahan kimia ini dapat membunuh bakteri dan virus berbahaya dalam tubuh sehingga terbukti bagus untuk mengurangi peradangan pada jerawat.

Brokoli

Brokoli mengandung antioksidan yang mampu melawan kerusakan kulit. Sayuran ini juga mengandung vitamin A, B kompleks, vitamin C, vitamin E, dan vitamin K.

Ikan

Asam omega 3 dan enam lemak ikan baik untuk kulit berjerawat. Asam-asam ini membantu mengurangi peradangan di kulit. Sarden dan salmon diketahui sangat baik untuk kulit.

Adas

Jika mencari pembersih kulit alami, makanlah adas. Sayuran akar ini dapat meningkatkan pencernaan, mengurangi pembengkakan, dan membantu membuang kelebihan cairan serta racun di kulit.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement