REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perut kembung biasanya terjadi akibat kelebihan angin, konstipasi, atau intoleransi makanan. Penanganan kondisinya bergantung pada penyebab masalahnya, tetapi bisa dilakukan dengan cara menghindari makanan atau minuman tertentu.

Menurut Kepala Nutrisi Healthspan Rob Hobson, mengurangi minuman bersoda, minuman manis, minuman berlabel diet, serta minuman beralkohol merupakan cara pencegahan efektif. Dia juga menyarankan untuk minum cukup air putih dalam sehari.

"Jangan minum terlalu banyak sebelum atau selama makan karena itu bisa mencairkan enzim pencernaan Anda," kata Hobson, seperti dikutip dari laman Express.

Makanan yang menurutnya harus dihindari saat kembung adalah kubis Brussel, bawang, bawang putih, daun bawang, kubis, lobak, makanan berlemak, apel, dan semangka. Mengunyah permen karet terlalu sering juga tidak dianjurkan saat perut kembung.

Sederet makanan itu sebaiknya tidak dikonsumsi atau sekadar dikurangi jumlahnya secara bertahap dari porsi standar jika termasuk makanan favorit. Hobson mengatakan, efek kembung cenderung hilang ketika tubuh sudah terbiasa mengonsumsinya.

Tips lain yang menurutnya bisa mencegah perut kembung adalah mengunyah makanan dengan benar, yaitu sebanyak 30 kali untuk setiap suapan. Menghindari stres atau belajar mengatasinya pun turut membantu. Demikian pula dengan aktif berolahraga.

Pasien dapat mengonsumsi suplemen probiotik harian apabila dirasa perlu. Bisa juga dengan memanfaatkan tanaman herbal seperti cynara dan dandelion yang berdasarkan sejarah telah digunakan selama berabad-abad untuk mengobati gangguan pencernaan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika