Selasa 14 Aug 2018 13:35 WIB

Bahaya Sedotan Plastik Bagi Kesehatan

Sedotan terbuat dari bahan kimia yang bisa mengendap dalam cairan ketika disedot.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Indira Rezkisari
Wanita memesan minuman dengan sedotan plastik.
Foto: EPA
Wanita memesan minuman dengan sedotan plastik.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kampanye antisedotan plastik semakin digaungkan. Setelah Starbucks dan KFC, kini banyak tempat makan yang tidak menyediakan sedotan plastik. Alasannya, sedotan plastik dianggap berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan Anda.

Kerusakan gigi

Dalam ilmu fisika, ketika Anda mengisap minuman bergula atau asam dengan sedotan, sedotan bertindak seperti selang. Dengan demikian, cairan hanya menyentuh area tertentu dari gigi Anda, lalu memaparkannya pada gula yang terkonsentrasi sehingga menyebabkan kerusakan email gigi Anda.

Gas dan kembung

Gas dalam perut bukan hanya membuat ketidaknyamanan pribadi, tapi juga secara sosial. Jika Anda menyesap dari sedotan, udara akan ikut masuk bersama air yang Anda minum. Ini menyebabkan udara masuk ke pencernaan Anda dan menyebabkan kembung serta bergas.

Baca juga: Menuju Rumah Bebas Sedotan Plastik

Membuat Anda mengonsumsi lebih banyak

Telah dicatat bahwa menghirup minuman membuat Anda menelan lebih cepat daripada saat Anda mengalaminya langsung melalui cangkir atau gelas. Para ahli percaya bahwa ketika seseorang menyeruput melalui sedotan, mereka kehilangan keakuratan estimasi mereka. Oleh karena itu, Anda lebih rentan untuk mengonsumsi gula atau alkohol berlebihan ketika minum lewat sedotan.

Kimia

Sedotan dibuat terutama dari polypropylene dan ketika Anda mengisap cairan melalui sedotan yang terbuat dari minyak, maka tubuh Anda berhadapan dengan bahan kimia. Polypropylebe meskipun dianggap aman oleh FDA dalam jumlah tertentu, telah terbukti mengendap bahan kimia dalam cairan yang Anda minum.

Bahan kimia ini merugikan kesehatan Anda dan dapat memengaruhi hormon Anda, terutama estrogen. Pelarutan lebih tinggi ketika Anda menghirup saat terkena panas dan UV dan minumannya bersifat asam, dilansir dari Times of India.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement