Selasa 21 Aug 2018 06:17 WIB

Hasil Studi: Minum Kopi Baik untuk Menjaga Hati

Dua cangkir kopi menurunkan risiko penyakit hingga 44 persen

Rep: Dwina Agustin/ Red: Nidia Zuraya
Perempuan meminum secangkir kopi.
Foto: pixabay
Perempuan meminum secangkir kopi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Manfaat kopi untuk kesehatan sudah tidak diragukan lagi. Studi baru menambah manfaat yang diberikan oleh kopi dengan membuat hati tetap sehat.

Minum dua cangkir kopi setiap hari telah dikaitkan dengan kemungkinan menjaga dari kerusakan hati yang disebabkan oleh alkohol berlebihan. Hal ini terbukti dengan saalisis dari sembilan studi yang berjumlah lebih dari 430 ribu peserta.

Analisis yang dilakukan menemukan minum dua cangkir kopi setiap hari dikaitkan dengan 44 persen penurunan risiko sirosis hati. Penyakit itu sering disebabkan oleh konsumsi alkohol yang berlebihan atau oleh obat-obatan dan infeksi virus tertentu, seperti hepatitis B dan C.

Sirosis adalah penyakit yang berkembang perlahan-lahan pada jaringan hati yang sehat diganti dengan jaringan parut. Jaringan parut menghalangi aliran darah melalui hati dan memperlambat kemampuan hati untuk memproses nutrisi, hormon, obat-obatan dan racun alami. Ini juga mengurangi produksi protein dan zat lain yang dibuat oleh hati dan membuat hati tidak berfungsi dengan benar.

Penyakit ini merupakan kondisi serius yang menyebabkan lebih dari 1 juta kematian per tahun. Melalui studi baru tersebut, maka masalah tersebut sedikit menemukan jalan keluar.

Dalam delapan dari sembilan penelitian, risiko sirosis menurun karena jumlah cangkir kopi yang dikonsumsi meningkat. Sementara dua cangkir kopi menurunkan risiko penyakit hingga 44 persen, meminum empat cangkir kopi menjatuhkannya hingga 65 persen. Hal ini mendorong para peneliti untuk menyimpulkan peningkatan konsumsi kopi dapat secara substansial mengurangi risiko sirosis.

Kopi mengandung senyawa yang menawarkan efek antioksidan dan sifat anti-inflamasi. Namun, minuman itu tidak dapat membalikkan pilihan gaya hidup yang menghasilkan sirosis.

"Untuk mengatakan bahwa kopi akan membalikkan semua kerusakan hati Anda dan mencegah Anda dari membutuhkan transplantasi atau kematian dan konsekuensi lain dari sirosis mengirimi Anda pesan yang salah," kata Dokter spesialis pencernaan Dr Wakim-Fleming, dikutip dari clevelandclinic, Selasa (21/8).

Dr Wakim-Fleming menjelaskan, kopi tidak akan membatalkan kerusakan yang diakibatkan oleh konsumsi alkohol atau penggunaan narkoba yang berlebihan selama bertahun-tahun. Namun, penelitian itu merupakan titik awal yang baik dan pilihan perawatan medis yang menyembuhkan sirosis.

“Orang-orang harus minum dua cangkir kopi jika mereka dapat mentolerirnya, namun juga yang lebih penting mereka harus berhenti minum alkohol sama sekali ketika mereka memiliki kerusakan pada hati mereka,” kata Dr Wakim-Fleming menanggapi studi yang terbit di jurnal Alimentary Farmacology and Therapeutics.

Hal yang perlu diperhatikan dengan konsumsi kopi, merupkan penambahan banyak gula dan krim. Ketika itu berlebihan justru dapat meningkatkan risiko masalah kardiovaskular.

"Apa yang kami masukkan ke dalam kopi dapat mengubah seluruh hasil. Jika Anda membuang banyak gula dan susu dalam kopi, maka Anda mungkin menghancurkan manfaat kesehatan apa pun yang mungkin dimiliki kopi,”  kata Dr Wakim-Fleming.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement