Sabtu 01 Sep 2018 16:34 WIB

Manfaat Memelihara Kucing untuk Kesehatan Mental

Menurut studi pemelihara kucing memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Hobi memelihara kucing
Foto: Republika/Prayogi
Hobi memelihara kucing

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi para pecinta kucing, mungkin tidak memerlukan alasan ilmiah untuk memelihara hewan manis ini. Nyatanya, berdasarkan penelitian, memelihara kucing memang memberikan manfaat luar biasa terutama untuk kesehatan fisik dan mental. 

Apa saja manfaatnya, berikut ulasannya dilansir dari Healthline:

1. Bahagia

Menurut one Australian study, pemelihara kucing memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak memiliki hewan peliharaan. Para pemilik kucing mengaku lebih bahagia, percaya diri, dan tidak mudah gugup. Bahkan saat menghadi masalah mereka lebih tenang.

Selain itu, memelihara kucing juga baik untuk anak. Dalam sebuah survei, lebih dari 2200 anak muda berusia 11-15 memiliki ikatan emosional yang kuat dengan kucing mereka. Sehingga kualitas hidup mereka pun menjadi jauh lebih baik. 

Dengan tubuhnya yang lentur saat tidur, layaknya gerakan yoga, kucing bisa mengubah mood yang buruk menjadi lebih baik. Dalam sebuah penelitian, pemelihara kucing memiliki emosi negatif dan perasaan terasing yang lebih sedikit dibanding yang tidak memelihara. 

Bahkan kucing internet pun mampu membuat yang melihatnya tersenyum. Orang yang hobi menonton kucing melalui video daring mengaku emosi negatif seperti rasa cemas, kesal dan sedih menjadi berkurang. 

2. Mengurangi stres

Memberi usapan pada kucing yang berbaring di atas pangkuan ternyata dapat melepaskan stress. Dalam sebuh studi, para peneliti mengunjungi rumah 120 pasangan yang baru saja menikah. Diantara pasangan yang memelihara, kucing ternyata cukup membantu saat mereka sedang stres. 

Saat menghadapi masalah, kucing bisa membuat pemiliknya menjadi lebih tenang. Secara psikologis, pemilik kucing juga lebih mudah pulih dari stres. Hal ini bisa terjadi karena kucing bisa memahami suasana hati pemiliknya. Kucing tidak mudah stres meski lingkungannya tidak mendukung.

3. Hubungan sosial yang baik

Kucing adalah hewan yang membutuhkan perhatian. Namun sebaliknya, kucing juga ahli dalam memberi perhatian untuk pemiliknya. Hubungan emosional antara kucing dan pemelihara ini akan membuat pemelihara memiliki hubungan sosial yang baik. 

Hal ini terbukti dalam sebuah penelitian. Hasil penelitian menyebutkan pemelihara kucing sangat sensitif secara sosial. Mereka juga lebih mudah menaruh kepercayaan terhadap orang lain. 

Ketika seseorang atau seekor hewan peliharaan bisa membuat kita merasa baik dan terhubung, itu akan membangun kapasitas kebaikan terhadap orang lain. "Perasaan positif terhadap hewan peliharaan akan menimbulkan perasaan positif terhadap orang lain," tulis Rose Perrine dan Hannah Osbourne dari Eastern Kentucky University.

4. Dari sisi kesehatan

Selain psikologis, memelihara kucing juga memberikan manfaat untuk kesehatan fisik. Menurut para ahli, kucing memiliki sifat pencegahan terhadap penyakit.

Dalam sebuah studi menyebutkan orang yang memelihara kucing di masa lalu memiliki angka yang kecil meninggal karena serangan jantung. Bahkan jika mereka memiliki faktor risiko seperti tekanan darah dan kolesterol sekalipun. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement