Selasa 04 Sep 2018 06:12 WIB

5 Cara Tingkatkan Kualitas Hidup di Usia Paruh Baya

90 persen masalah kesehatan pemilik usia paruh baya akibat gaya hidup buruk.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Yudha Manggala P Putra
Perempuan paruh baya membutuhkan sahabat untuk melewati usia tua mereka.
Foto: fashion-cloud
Perempuan paruh baya membutuhkan sahabat untuk melewati usia tua mereka.

REPUBLIKA.CO.ID, INGGRIS -- Studi terkini di Inggris mengungkap bahwa separuh warga yang berusia lebih dari 50 tahun mengalami dua atau lebih masalah kesehatan. Sekitar 90 persen di antaranya diakibatkan pilihan gaya hidup yang buruk dan hanya 10 persen yang merupakan bawaan genetik.

Artinya, masih ada kemungkinan bagi pria maupun perempuan paruh baya untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Berikut sederet cara mudah yang bisa dilakukan setiap orang, seperti dikutip dari laman Express.

Kesehatan mental

Kesehatan mental sama pentingnya dengan kesehatan fisik. Karena itu, sangat penting menjaga kesehatan mental pada usia paruh baya dengan cara tidur teratur, mengurangi paparan gawai, membaca, menulis, dan melakukan hobi yang menyenangkan.

Olahraga otak

Perkuat pikiran dan tingkatkan memori dengan melakukan olahraga otak setiap hari seperti teka-teki silang, sudoku, atau permainan kata. Bersosialisasi dan berbicara dengan orang lain juga terbukti membantu menjaga otak tetap aktif.

Tetap bergerak

Berjalan cepat sedikitnya 30 menit setiap hari mendorong pertumbuhan sel-sel otak baru serta mengurangi risiko penyakit jantung, kanker, diabetes, dan depresi. Menjaga tubuh tetap aktif bergerak juga bisa dilakukan dengan yoga, berenang, atau latihan beban.

Kurangi stres

Stres mudah memicu penyakit di usia paruh baya sehingga sangat penting untuk mencegahnya. Tersenyum, tertawa, dan melihat sisi baik dari segala hal akan membuat Anda merasa lebih baik. Konsumsi makanan kaya vitamin C seperti jeruk dan kiwi juga sangat membantu.

Perhatikan pola makan

Diet memiliki pengaruh besar pada seberapa baik kualitas hidup seseorang di usia paruh baya. Mengurangi karbohidrat, makanan olahan, dan lemak tidak sehat adalah hal yang penting. Sebagai gantinya, konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, daging putih, ikan, dan makanan kaya asam lemak Omega-3.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement