REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terkadang mi instan menjadi salah satu godaan yang tak bisa terhindarkan, termasuk bagi ibu hamil. Menurut dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Morula IVF Indonesia, dr. Merry Amelya, SpOG ibu hamil memang tidak dilarang mengonsumsinya, namun disarankan agar menghindari makan tersebut.
"Mi instan itu ada ingredients nutrisinya di belakang kemasan. Itu memang lebih baik ketimbang mi-mi yang tidak jelas misalnya. Kalau ingin banget ya tiga bulan sekali bolehlah. Tetapi kalau bisa menghindari ya lebih baik," ujarnya kepada Antara di Jakarta, Jumat (7/9).
Menurut Merry, mi instan mengalami pengolahan dan makanan yang diolah apalagi berulang mengandung bahan pengawet yang bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
"Karena dia mengalami pengolahan. Setiap makanan yang mengalami pengolahan berulang pasti ada pengawetnya, tentu tidak baik (untuk kesehatan)," tutur dia.
Tetapi apakah konsumsi mi instan bisa sampai menimbulkan penyakit? Merry membantahnya, apalagi jika hanya dikonsumsi sekali dalam 9 bulan.
Selain makanan olahan, junkfood, makanan pengandung pemanis tambahan hingga kebiasaan merokok dan konsumsi alkohol perlu ibu hamil hindari agar janinnya sehat.