Sabtu 08 Sep 2018 10:47 WIB

Seperempat Orang Dewasa Ternyata Kurang Berolahraga

1,4 miliar orang dewasa berisiko mengidap penyakit karena tak cukup bergerak

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Esthi Maharani
olahraga
Foto: Republika/Agung Supriyanto
olahraga

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satu dari empat orang dewasa di seluruh dunia ternyata masih kurang berolahraga. Sebuah studi mengungkap, lebih dari 1,4 miliar orang dewasa berisiko mengidap penyakit karena tidak cukup bergerak.

Studi dilakukan para peneliti dari World Health Organization (WHO) dan diterbitkan dalam The Lancet Global Health. Hasilnya, sekitar 27,5 persen orang di seluruh dunia tidak memenuhi pedoman aktivitas fisik WHO.

Idealnya, orang dewasa perlu melakukan olahraga berat selama 75 menit atau olahraga moderat selama 150 menit per pekan. Cara itu dianggap tepat untuk meningkatkan kesehatan dan mencegah penyakit kronis.

Penelitian menganalisis data dari 358 survei yang dilakukan antara 2001 dan 2016, melibatkan 1,9 juta orang dari 168 negara. Hal yang dicermati termasuk tingkat aktivitas fisik saat bekerja, di rumah, di perjalanan, dan saat senggang.

Para peneliti juga menemukan bahwa perempuan lebih sedikit berolahraga daripada pria. Ada 31,5 persen perempuan yang tidak memenuhi panduan aktivitas fisik, sementara hanya 25,5 persen pria yang tidak memenuhinya.

Sebenarnya, jumlah orang dewasa yang kurang bergerak secara global menurun beberapa persen dibandingkan periode sebelumnya. Pada 2001, tingkat ketidakaktifan global mencapai angka 28,5 persen.

"Tetapi hal ini masih merupakan masalah yang perlu segera ditangani. Implementasinya pun membutuhkan keterlibatan penuh lintas sektor untuk mengubah pendekatan," tulis para peneliti, dikutip dari laman Time.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement