Jumat 14 Sep 2018 18:39 WIB

Remaja Anda Sering Sakit Punggung? Waspadalah

Studi menunjukkan peningkatan frekuensi sakit punggung karena merokok dan alkohol.

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Indira Rezkisari
  Sakit punggung pada remaja bisa terjadi karena berbagai sebab.
Foto: PxHere
Sakit punggung pada remaja bisa terjadi karena berbagai sebab.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apakah anak-anak remaja Anda ada yang menderita sakit punggung? Jika iya, Anda perlu waspada karena hal itu bisa jadi disebabkan karena kebiasaan merokok, meminum minuman beralkohol, atau gejala depresi.

Meski seringkali dianggap sebagai hal sepele, sakit punggung pada anak remaja dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan. Termasuk perawatan kesehatan, aktivitas di sekolah, dan pergaulan remaja.

Baca Juga

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa peningkatan frekuensi sakit punggung karena sering merokok dan meminum minuman keras. Contoh, remaja berusia 14-15 tahun yang mengalami sakit punggung dua tiga kali seminggu sebelumnya lebih sering minum alkohol atau merokok. Sakit punggung ini jarang dialami oleh mereka yang tidak memiliki kebiasaan tersebut.

Sementara itu, tren depresi di antara anak remaja masih belum bisa dipastikan secara jelas apakah merupakan penyebab dari sakit punggung. Meskipun ada perbedaan tanda-tanda antara yang mengalami sakit punggung dengan yang tidak sakit punggung.

Masih dibutuhkan pembahasan lebih luas mengenai permasalahan kesehatan anak remaja. "Sayang sekali pemahaman kita mengenai penyebab dan dampak dari sakit punggung di kelompok usia remaja ini sangat terbatas," kata Steven Kamper dari Univeritas Sydney, Australia, dikutip The Indian Express.

Untuk keperluan penelitian para peneliti mengumpulkan data dari 6.500 remaja. Sakit punggung pada remaja bisa menjadi salah satu tanda buruknya kondisi kesehatan mereka secara keseluruhan. Bahkan, sakit punggung bisa meningkatkan risiko penyakit kronik di kemudian hari.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement