REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tidak ada yang benar-benar membicarakannya, tetapi banyak orang memperhatikan kotoran mereka. Bahkan, kuesioner para ahli gastroenterolog tentang praktik pemeriksaan tinja menemukan bahwa 27 persen responden memeriksa kotoran setiap kali mereka menggunakan kamar mandi.
Akan tetapi apa yang terjadi jika suatu hari anda mengintip dan melihat kotoran hitam? Mungkin ada kekhawatiran, mungkin juga ada sedikit penjelasan yang menakutkan.
Lalu bertanya-tanya mengapa hal itu terjadi. Apakah saya memakan sesuatu yang salah? Kotoran hitam bukan berarti sedang tidak sehat. Tapi hal itu juga bukan sesuatu untuk ditebak atau diabaikan. Ada baiknya untuk memeriksakan ke dokter.
Seperti yang dilansir dari Mindbodygreen, makanan, suplemen tertentu, dan obat-obatan dapat menyebabkan tinja hitam. Penyebab lain dari tinja hitam termasuk suplemen zat besi, baik yang berdiri sendiri atau bagian dari multivitamin, dan Pepto Bismol. Tetapi jika alasan di atas tidak ada yang dimakan, perlu untuk mengambil langkah berikutnya.
Penting untuk berbicara dengan dokter Anda jika Anda memiliki kekhawatiran tentang tinja Anda. Jika Anda melihat tinja hitam, konsultasi dan pengujian diperlukan untuk memahami apakah ada masalah yang menyebabkan kotoran tampak hitam dan tinggal, Jika perdarahan gastrointestinal adalah penyebabnya, dapat melakukan pemeriksaan lanjut.
Alasannya kotoran hitam dapat berarti sesuatu yang kecil atau besar dan ada baiknya Anda mengikuti saran dokter Anda untuk mengetahui dengan pasti apa yang terjadi. Segala sesuatu dari darah dan masalah peredaran darah hingga perdarahan varises akut, gangguan usus hingga bisul, polip, dan kemungkinan kanker usus besar bisa jadi adalah alasan mengapa kotoran anda hitam.