REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Minum kopi sebelum tidur siang secara ilmiah terbukti dapat meningkatkan energi. Sebagian orang sudah melakoninya dan menyebut kebiasaan itu sebagai coffee nap, yakni ngopi sebelum tidur dalam waktu singkat.
Anda mungkin bertanya-tanya bagaimana hal itu bisa terjadi, karena kopi dipercaya membuat seseorang terjaga dan tidak mengantuk. Hal itu tidak relevan karena menurut para ilmuwan, tubuh butuh waktu beberapa saat untuk merasakan efek kafein. Karena itu, mereka menyarankan untuk minum kopi tepat sebelum tidur selama 15-20 menit.
Sebanyak 12 orang dewasa diminta melakukan hal itu dalam sebuah studi. Hasilnya, 91 persen dari mereka tidak mengantuk saat diminta mengemudi di simulator selama dua jam. Bahkan, mereka yang tidak benar-benar tertidur masih mengalami peningkatan energi.
Penelitian serupa lainnya juga mendapati peserta yang minum 200 gram hingga 400 gram kafein sebelum tidur singkat memiliki level energi yang tinggi dan mengerjakan tugas komputer dengan lebih baik. Peningkatan energi itu berhubungan dengan adenosin, zat kimia yang membuat seseorang tertidur.
Ketika sedang lelah atau mengantuk, adenosin beredar dalam jumlah tinggi di dalam tubuh. Kadarnya lambat laun menurun saat proses tidur hingga terjaga.
Minum kopi sebelum tidur meningkatkan level energi karena tidur membuat tubuh menyingkirkan adenosin. Kafein bersaing dengan lebih sedikit adenosin untuk mencapai reseptor otak.
Dengan kata lain, otak memiliki kapasitas yang lebih optimal menerima efek kafein. Akan tetapi, hasil dari sejumlah studi yang sudah dilakukan masih terbatas karena dilakukan dalam lingkup kecil.
Jumlah kafein yang dikonsumsi juga harus diperhatikan. Para pakar menyarankan jumlahnya tidak lebih dari 400 miligram atau sekitar dua gelas kopi. Meski masih membutuhkan penelitian lanjutan, coffee nap cukup menarik dicoba. Namun, hal ini tidak berlaku untuk tidur malam. Justru disarankan berhenti minum kopi enam jam sebelum tidur untuk menghindari gangguan tidur, dilansir dari laman Healthline.
Ikuti Whatsapp Channel Republika