Rabu 19 Sep 2018 07:02 WIB

Manfaat Jahe Bagi Kesehatan

Jahe mengandung nutrisi yang cukup padat.

Rep: Nora Azizah/ Red: Indira Rezkisari
Jahe
Foto: flickr
Jahe

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hampir setiap dapur rumah tangga pasti menyimpan jahe. Jenis bumbu dapur ini juga terkenal dipakai untuk masakan India dan Asia. Di balik wangi dan rasanya, jahe mempunyai khasiat lain bagi kesehatan. Dilansir melalui Health.com, akar jahe bahkan disebut sebagai obat mujarab yang dipakai para praktisi kedokteran BArat dan ahli kesehatan di dunia.

Jahe mengandung nutrisi cukup padat. Dalam satu cangkir penuh jahe segar cincang mengandung sekitar 80 kalori, 18 gram karbohidrat, dan 2 gram serat, serta protein. Satu sendok makan jahe juga bisa menambah sekitar 5 kalori.

Baca Juga

Seorang Instruktur Yoga bersertifikat Keri Gans mengatakan, jahe digunakan dalam jumlah kecil. "Kalori yang dikandungnya sangat rendah, begitu pula karbohidrat dan gula," kata Gans yang juga pemilik dari Keri Gans Nutrition.

Setiap satu gigitan jahe juga mengandung vitamin dan mineral, seperti zat besi, vitamin C, kalium, magnesium, dan seng. Jahe juga bermanfaat meski diolah dengan beragam cara. Entah dalam keadaan segar, kering, bubuk, kupas, atau sebagai minyak, keripik, bahkan jus. Jahe juga dikenal bisa memberikan banyak manfaat. Berikut beberapa ulasannya.

Meredakan Mual

Sering mendapat nasihat makan permen jahe agar tak mabuk di perjalanan? Saran tersebut bukan sekadar omongan biasa. Jahe memang bisa membantu menenangkan perut yang sakit. Penelitian menunjukkan, jahe dapat meredakan rasa mual saat berada di perjalanan, mual ketika hamil, bahkan usai melakukan kemoterapi. Sebuah studi lain di Thailand menyebutkan, jahe bisa bekerja sebaik kinerja dimenhidrinat atau bahan aktif dalam obat-obatan yang dijual bebas. Biasanya obat ini diberikan untuk mencegah dan mengobati mual pada wanita hamil.

Mengurangi Kembung dan Sembelit

Jahe juga bisa mengatasi permasalahan kembung dan sembelit berkat enzim pencernaan bernama Zingibain yang membantu tubuh memecah protein. Senyawa tersebut berpotensi membantu makanan yang dikonsumsi melewati sistem pencernaan lebih mudah sehingga mengurangi rasa kembung, gas, atau sembelit. Ketika perut terasa seperti 'ikan buntal', sebaiknya konsumsi secangkir jahe panas. Seduh beberapa irisan jahe dalam secangkir air panas, dan diamkan selama lima sampai 10 menit. Minumlah perlahan.

Melawan Infeksi

Jus jahe segar atau smoothie dapat menjadi pilihan terbaik untuk melawan virus di dalam tubuh. Senyawa aktif Gingerol memiliki peranan penting memberantas virus. Dalam sebuah studi laboratorium yang diterbitkan di dalam Journal of Ethnopharmacology menyebutkan bahwa jahe segar efektif melawan virus pernapasan manusia syncytial (HRSV), yakni penyebab utama dari infeksi pernapasan.

Atasi Kram Menstruasi

Perut kram saat menstruasi kerap dialami perempuan. Sebuah studi di Iran yang diterbitkan di dalam Journal of Alternative and Complementary Medicine mencatat bahwa jahe efektif menghilangkan nyeri saat menstruasi. Para peserta studi tersebut diberi kapsul bubuk jahe 250 miligram, dan meminumnya empat kali sehari selama tiga hari segera setelah masuk menstruasi di hari pertama. Kapsul bubuk jahe juga bisa diganti dengan seduhan dua sendok makan jahe segar hangat.

Obat Radang

Gingerol merupakan jenis antioksidan di dalam jahe yang bisa membantu mengurangi peradangan. Sebuah penelitian menunjukkan, suplemen ekstrak jahe atau salep jahe topikal bisa mengurangi kaku dan rasa sakit pada penderita osteoarthritis.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement