REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kacang pistachio terkenal lezat namun dibanderol dengan harga cukup mahal. Saat ini, pistachio mulai akrab sebagai camilan sehat.
Kita bisa menemukannya dengan mudah, mulai dari toko makanan sehat hingga di kios bandara. Namun, seberapa sehat kacang pistachio yang terkenal ini?
Laman Time melaporkan, beberapa ahli nutrisi mulai mengkaji kandungan nutrisi pistachio. Dari hasil pengkajian diperoleh, pistachio mengandung vitamin dan mineral. Kemudian kacang ini juga memiliki kandungan beta karoten, fosfor, vitamin B6, tiamin, kalium, magnesium, dan serat.
Apabila dibandingkan dengan kacang lain, pistachio sangat tinggi karotenoid, yakni sejenis antioksidan. Karotenoid bisa membantu mengurangi risiko penyakit kronis jantung.
Ahli Nutrisi Melissa Majumdar dari Academy of Nutritions and Dietetics mengatakan, pistachio tidak bahaya dimakan dalam jumlah banyak."Satu ons pistachio berjumlah sekitar 49 biji, jumlah ini lebih banyak dari jenis lain," kata Majumdar.
Apabila dibandingkan dengan walnut, satu ons nya hanya 14 biji kenari. Pistachio mentah dan panggang mengandung banyak lemak, yakni sekitar 13 gram atau setara 17 persen dari jumlah lemak yang direkomendasikan.
Sebagian besar lemak yang dikandung pistachio merupakan jenis lemak tak jenuh tunggal. Jenis ini mampu menurunkan kadar kolesterol jahat. Pistachio juga menjadi jenis makanan sumber protein. Satu porsinya mengandung sekitar 6 gram. Fakta ini membuat pistachio bermanfaat bagi kesehatan.
Bagi penggemar kacang nampaknya tak perlu beralih ke jenis makanan lain. Sebab, kacang merupakan protein nabati, serat, dan lemak tak jenuh tunggal yang sehat. Studi terhadap komponen nutrisi itu saja sudah bisa membuktikan bahwa kacang dan biji-bijian dari semua varietas mampu meningkatkan kesehatan.
Namun pistachio merupakan jenis yang melebihi varietas lain. "Pistachio bisa menurunkan tekanan darah," lanjut Majumdar.
Manfaat itu bisa didapatkan karena kandungan asam lemak tak jenuh tunggal, pitosterol yang menjadi senyawa penurun kolesterol, serta tinggi serat. Pistachio juga mengandung prebiotik untuk makanan bakteri usus.
Cara paling sehat mengonsumsi pistachio sama seperti makanan ringan lain. Kacang pistachio yang masih di dalam cangkang membuatnya tetap menjadi bijian utuh. Beberapa perusahaan juga mengemasnya sebagai camilan on-the-go. Perlu diketahui, camilan on-the-go pistachio lebih bergizi dari permen atau keripik.
Selain snack, pistachio juga bisa dikonsumsi sebagai pelengkap rasa pada makanan. Misalnya, tambahkan pistachio ke pasta, roti, atau taburkan pada salad. Mengandung lemak tak jenuh, pistachio tak bisa disimpan pada suhu ruang. Sebaiknya simpan kacang di dalam lemari pendingin.