REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Jika anda adalah pengguna lensa kontak, jangan lupa untuk melepaskan setiap akan tidur. Mengapa? Tidur dengan lensa kontak yang masih menempel dapat membahayakan kesehatan mata.
The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) menyatakan tidur dengan lensa kontak meningkatkan risiko penyakit mata naik hingga delapan kali lipat. Laporan CDC mengungkap satu dari tiga orang pengguna lensa kontak mengaku tidak melepas lensa kontaknya ketika tidur.
Sebelumnya CDC menyoroti adanya enam kasus infeksi kornea akibat pengguna lupa menanggalkan lensa kontak. Tak hanya itu, malas melepas lensa kontak menjelang tidur menggiring pada risiko mata merah, iritasi, pandangan kabur, bahkan kehilangan penglihatan.
Christopher Starr, dokter spesialis mata di Weill Cornell Medical New York, menjelaskan mengapa itu semua bisa terjadi. "Ketika Anda tidur dengan lensa kontak, kadar oksigen di mata menurun. Bakteri suka dengan kondisi gelap dan lembap tanpa oksigen dan tanpa pergerakan mata," katanya dikutip dari CBS.
Ketika seseorang berkedip sepanjang hari sejatinya ia sedang membersihkan lensa kontak. Namun saat tidur mata tidak berkedip sehingga bakteri bisa tumbuh dan menginfeksi kornea.
Starr menyarankan lepaslah lensa kontak walaupun hanya untuk tidur sebentar. Dia juga mengingatkan agar jangan pernah menggunakan lensa kontak di kala berenang atau mandi.
Kendati ada lensa kontak yang sudah disertifikasi aman untuk digunakan pada saat tidur, risiko infeksi mata akan tetap mengintai. Bagi anda penggemar lensa kontak berwarna hendaknya juga perlu berhati-hati.
Untuk diketahui, para praktisi kesehatan di AS sejak lama memperingatkan bahwa lensa kontak aneka warna harus diatur oleh The Food and Drug Administration (FDA). Ini artinya siapapun yang akan memasang lensa kontak aneka warna, ia harus mengantongi resep dokter terlebih dahulu.