REPUBLIKA.CO.ID, LONDON – Sebuah penelitian terbitan British Journal of Sport menyebut bahwa bermain golf secara teratur dapat mengurangi risiko penyakit untuk jantung dan strok. Para ahli internasional menilai saat ini banyak orang yang belum mengetahui benar manfaat dari bermain golf.
Sebagaimana dilansir dari BT News, Senin (24/9), bermain golf dapat memberikan aktivitas fisik aerobik dengan intensitas sedang. Aktivitas aerobik tersebut dapat meningkatkan kekuatan dan keseimbangan tubuh bagi orang dewasa.
Salah satu peneliti, Andrew Murray, mengatakan, bermain golf juga memberikan efek kesehatan mental yang baik serta meningkatkan kesehatan secara keseluruhan. Permainan golf juga merupakan jenis olahraga yang sangat ramah kepada mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Sebab, olahraga golf memiliki tingkat risiko yang sedang.
Hasil penelitian dalam jurnal tersebut mengatakan, bahwa sebanyak 60 juta orang yang bermain golf hanya dua kali setahun. Mayoritas pemain cenderung lelaki paruh baya yang relatif kaya. Khususnya mereka yang berada di Eropa, Amerika Utara, dan Australia. Alhasil, golf dinilai sebagai olah raga mahal yang didominasi laki-laki, sulit dipelahari, dan bukan permainan untuk kaum muda.
Padahal, olahraga golf juga membuat para pemainnya terhubung langsung dengan alam. Andrew mengatakan, golf perlu dipromosikan sebagai kegiatan di luar ruangan yang menyenangkan. Sekaligus memudahkan seseorang membentuk komunitas sehat dengan tantangan permainan yang menyenangkan.
Andrew mengatakan, berdasarkan penelitian, setidaknya untuk mendapatkan hasil maksimal, pegolf harus bermain selama 150 menit dalam seminggu. Rekomendasi itu merupakan hasil tinjauan sistematis dari 342 studi tentang golf berserta diskusi antar kelompok kerja internasional, melibatkan 25 ahli kebijakan kesehatan dan pelaku industri golf.
Selain itu, para pemain golf disarankan untuk berjalan kaki. Serta tidak menggunakan kereta golf yang disediakan pemilik lapangan.