REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekelompok dokter mata baru-baru ini mengidentifikasi wabah Acanthamoeba keratitis dan dipublikasikan dalam British Journal of Ophthamology. Ini adalah infeksi yang disebabkan oleh Acanthamoeba.
Seperti yang dilansir dari Inverse, Selasa (25/9), mikrooganisme ini dapat bertahan di antara lensa kontak dan mata. Kemudian, amuba ini akan membentuk kista dan berakhir dengan kebutaan.
Penulis studi dari Moorfields Eye Hospital di Inggris, John Dart, MD mengatakan pasien kehilangan hingga 25 persen penglihatan mereka atau benar-benar buta dalam sekitar seperempat kasus Acanthamoeba.
“Kami hanya mendapatkan 70 persen yang sembuh dalam 12 bulan dengan menggunakan perawatan terbaik,” ujar Dart.
Data yang dikumpulkan menunjukkan jumlah pasien di Moorfields dengan infeksi ini telah hampir dua kali lipat dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2011, ada 36 kasus yang dilaporkan, sementara itu pada 2013 jumlahnya meningkat menjadi 65 kasus.
“Kami memiliki semacam kelompok yang berkaitan dengan kornea dan di milis email terdapat kalimat ‘kami pikir kami punya masalah’. Kami menyadari memang ada wabah ketika kami mulai melihat angkanya,” kata Dart.
Di Inggris, amuba cenderung berkembang di tangki air, bak air panas, dan kolam renang, dan menempel di bagian pipa yang sulit dijangkau.Dart memperkirakan infeksi mata kemungkinan karena paparan air.
Untuk menghindari kontaminasi lensa kontak, kata Dart, hindari mencuci muka atau setidaknya keringkan tangan sebelum memegang lensa. Dart juga memperingatkan untuk tidak mandi, berenang, atau duduk di bak mandi air panas sambil menggunakan lensa kontak.
“Jika anda melakukannya, keluarkan dan buanglah (lensa kontak). Jika anda melakukan hal-hal itu, kami pikir 90 persen kasus mungkin akan hilang,” ujarnya.
Selain itu, penulis studi ini bersikeras membersikan lensa kontak dengan cairan desinfektan untuk menghentikan penyebaran tidaklah cukup . Cairan desinfektan pembasmi Acanthamoeba yang efektif adalah Polyhexanide (PHMB), namun ada beberapa bakteri dan amuba yang bertahan dari cairan ini.
Dalam kasus lensa kontak, bakteri dapat membangun lapisan lendir. Satu atau dua amuba kemungkinan akan bertahan di cairan desinfektan jika lensa kontak sudah digunakan dalam jangka waktu lama atau sudah kotor. Itulah mengapa Dart dan rekan-rekannya menyarankan cara terbaik menghindari infeksi adalah menjaga lensa kontak bebas air atau beralih ke lensa harian.