Kamis 27 Sep 2018 06:59 WIB

Waspadai Pemicu Kondisi Mata Kering

Sindrom mata kering menandakan penderitanya bermasalah dengan lubrikasi mata.

Rep: MGROL 106/ Red: Indira Rezkisari
Aturan kecerahan layar gawai mempengaruhi kesehatan mata.
Foto: Pixabay
Aturan kecerahan layar gawai mempengaruhi kesehatan mata.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terdapat banyak sekali alasan mengapa mata terkadang terasa kering, seperti menatap layar komputer terlalu lama, alergi, atau bahkan terkena paparan angin. Akan tetapi, apabila memiliki gejala mata kronis seperti mata terasa terbakar, perih, atau gatal, mungkin Anda memiliki sebuah kondisi yang bernama keratoconjunctivitis sicca (KCS) atau sindrom mata kering.

Meski disebut sindrom mata kering, tetapi salah satu gejala dari KCS adalah mata yang memproduksi air secara berlebihan. Hal tersebut merupakan tanda bahwa terdapat masalah dengan lubrikasi mata. Apabila memiliki gejala mata kronis dan satu atau beberapa faktor risiko berikut, Anda mungkin memiliki sindrom mata kering.

Semakin tua

Penuaan dapat memengaruhi seluruh bagian tubuh. Menurut laman Health, Kamis (27/9), hingga 30 persen orang berusia di atas 50 tahun memiliki mata kering. Bahkan terdapat lebih banyak orang yang mengalami hal tersebut di antara orang-orang yang berumur 65 tahun ke atas.