Rabu 03 Oct 2018 22:08 WIB

Fobia Internet Membuat Anak Terjaga Setiap Malam

Fear of Missing Out menyebabkan anak-anak terjaga pada malam hari

Rep: MGROL 111/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Anak bermain gim di gawai.
Foto: Flickr
Anak bermain gim di gawai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian dari kita mungkin sudah sangat sering mendengar istilah FOMO atau Fear Of Missing Out. Ini adalah fobia baru para pecandu internet yang tidak ingin ketinggalan berita atau sesuatu di media sosial.

Baru-baru ini sebuah penelitian menunjukkan bahwa penggunaan media sosial di malam hari dan FOMO berkaitan dengan penyebab di balik buruknya kualitas tidur anak. Para peneliti melihat kebiasaan tidur anak-anak dari usia 12 hingga 18 tahun dan menemukan mereka semakin aktif sebelum tidur.

Oleh karena itu, mereka tidur selama berjam-jam setiap malam atau tidur lebih lama. FOMO merupakan jantung dari semua konsekuensi tidur negatif ini, menurut temuan yang diterbitkan dalam Journal of Adolescence. Para remaja merasakan efeknya berlipat ganda.

Di satu sisi, tidur mereka terpengaruh karena mereka tetap terjaga di kemudian hari dalam upaya untuk tetap berada dalam lingkaran online. Di sisi lain, seperti mengunggah sesuatu dan chatting mengacaukan kemampuan otak mereka untuk dengan mudah merasa ingin tidur begitu lampu padam.