Jumat 05 Oct 2018 10:21 WIB

Begini Cara Mengelola Stres di Tempat Kerja

Penelitian menyebutkan 80 persen permasalahan di tempat kerja memicu stres

Rep: Retno Wulandhari/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Stres di tempat kerja berujung kematian dini.
Foto: Dailymail
Stres di tempat kerja berujung kematian dini.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Stres adalah satu hal yang tidak bisa dihindari saat bekerja. Pekerjaan yang menumpuk, kesalahan dimana-mana hingga mendapat teguran dari atasan pasti dialami oleh setiap orang yang bekerja di sebuah instansi atau perusahaan. 

Berdasarkan penelitian, 80 persen orang merasakan stres saat bekerja yang disebabkan berbagai faktor, salah satunya beban kerja yang berlebih. Sementara Harvard Business Review menyebut sekitar 60-80 persen permasalahan di tempat kerja berdampak langsung terhadap stres. 

Namun menurut Ebrahem Al Samadi, CEO Al Samadi Group dan Forever Rose London, stres dapat dikelola dengan beberapa langkah mudah. Dilansir dari Arabian Business, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu membuat rencana kerja. 

Ebrahem mengatakan merencanakan jadwal kerja setidaknya satu hari kedepan adalah langkah yang baik menghindari kepanikan di menit-menit terakhir bekerja. Meski banyak permasalahan terkadang tidak bisa dihindari, kerangka kerja yang sudah direncanakan tadi bisa memudahkan rutinitas.

Kedua, sediakan waktu bersenang-senang usai seharian bekerja. Memanfaatkan waktu istirahat dengan membaca buku, menonton film komedi atau sekadar bermain gim sangat penting untuk menurunkan stres. Perasaan bahagia dan rileks setelah melakukan kegiatan menyenangkan itu akan membuat otak dan tubuh siap menjalani pekerjaan esok hari. 

Terakhir, selalu berpandangan positif terhadap apa yang telah dialami. Ini akan membantu menurunkan tingkat stres. Langkah ini bisa dilakukan dengan memajang tulisan-tulisan yang memotivasi di atas meja kerja atau meletakkan bunga kesukaan di ruang kantor. Ini akan membantu menstimulasi energi positif di area kerja.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement