REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apabila pernah menderita karena sengatan matahari, Anda pasti tidak asing dengan tanaman lidah buaya. Lidah buaya seringkali digunakan sebagai obat untuk mengurangi peradangan, kemerahan, dan rasa sakit akibat terkena paparan sinar matahari yang terlalu lama.
Menurut laman Shape, Sabtu (6/10), jus dari lidah buaya dapat dijadikan sebagai minuman. Bahkan, beberapa orang sekarang menyebut jus lidah buaya sebagai ‘jus hijau’ karena banyaknya manfaat kesehatan yang dibawanya.
Lalu, apa itu air lidah buaya dan jus lidah buaya? Anda mungking sering menemukan banyak informasi mengenai jus lidah buaya dan manfaatnya. Namun, menurut seorang ahli nutrisi Janet Brill, perbedaan antara air dan jus lidah buaya tidak ada.
Brill mengatakan bahwa keduanya diberi dasar gel lidah buaya yang terdapat di bagian tengah tanaman lidah buaya. “Jus lidah buaya sebenarnya hanyalah gel yang dicampur dengan jus jeruk. Sementara air lidah buaya hanyalah gel yang dicampur dengan air biasa,” kata Brill.
Seperti namanya, air lidah buaya memang sebenarnya hanyalah air biasa. Namun manfaatnya, selain Anda akan terhidrasi, tetapi Anda juga akan mendapatkan banyak jumlah potasium dan vitamin C.
Meski begitu, Brill menyarankan agar Anda tidak terlalu sering meminum air lidah buaya. Tidak hanya karena banyak produsen yang menambahkan gula ke dalam air tersebut, tetapi jumlah kalori dalam secangkir air lidah buaya bisa mencapai 130.
Jika Anda ingin memperbaiki kulit, maka air lidah buaya sangat tepat untuk diminum. Para peneliti memang belum dapat membuktikan apakah air lidah buaya memiliki efek nyata terhadap kulit. Akan tetapi, statistik gizi berkata lain.
Selain potasium dan vitamin C, Anda juga akan menemukan sejumlah besar antioksidan yang dapat membantu melindungi kulit dari radikal bebas pengrusak sel-sel kulit seperti kabut dan polutan, dan juga asam folat yang membantu membentengi sistem kekebalan tubuh.
Selain memiliki manfaat terhadap kulit, Brill juga mengatakan bahwa air lidah buaya dan jus lidah buaya mungkin juga dapat digunakan sebagai pencahar alami. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan efek-efek samping seperti ini dan pastikan untuk rehidrasi apabila Anda mengalami hal tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika