REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Vitamin D merupakan salah satu elemen penting utnuk menjaga tulang kuat. Tanpa vitamin D, tubuh tidak dapat meneyerap kalsium dengan efektif. Sayangnya, manfaat baik vitamin D untuk tulang ini tidak bisa didapatkan dari suplemen vitamin D.
Berdasarkan 81 penelitian terpisah, tim peneliti mengungkapkan suplemen vitamin D sama sekali tidak memiliki peran menunjang kesehatan tulang. Dengan kata lain, suplemen vitamin D tidak dapat membantu orang-orang yang kurang mendapatkan paparan sinar matahari.
"Temuan kami menunjukkan suplemen vitamin D tidak dapat mencegah fraktur tulang, atau memiliki efek berarti secara klinis terhadap kepadatan mineral tulang," ungkap tim peneliti dalam jurnal Lancet Diabetes and Endocrinology seperti dilansir di Huffington Post.
Berdasarkan temuan ini, tim peneliti menilai promosi suplemen vitamin D untuk kesehatan tulang perlu dihentikan. Sebagai alternatif yang lebih baik, tim peneliti menyarankan masyarakat beraktivitas di luar ruangan agar mendapat paparan cahaya matahari.
Salmon.
Paparan cahaya matahari tetap dapat meningkatkan kadar vitamin D dalam tubuh meski di tengah cuaca mendung. Selain itu, tim peneliti menilai vitamin D juga bisa didapatkan dari makanan alami. Beberapa contoh makanan yang memiliki kandungan vitamin D secara alami dalam jumlah kecil adalah telur, salmon, dan makarel.