REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bagi seorang ibu, kondisi kehamilan tentulah sesuatu kebahagiaan yang sangat mendalam. Terlebih dari itu, barangkali calon ibu akan langsung mencari tahu apa yang boleh ia makan dan apa yang tidak boleh dia makan selama kehamilan. Hal itu tentunya untuk menjaga kesehatan janin yang dikandung dan kesehatan calon ibu pula.
Mungkin anda akan mengetahui bahwa harus menghindari susu yang tidak dipasteurisasi, daging olahan, daging, telur dan ikan yang setengah matang. Selain itu juga harus mengurangi asupan kafein jika anda seorang ibu yang pecinta kafein.
Tapi tidak terlepas dari menjaga makanan, anda juga harus tahu apakah yang anda makan itu sudah memastikan anda sehat dan nutrisi untuk anda serta si bayi terpenuhkan? Mungkin anda berpikir bahwa dengan hamil maka berat badan anda akan bertambah, tentu saja. Karena anda harus makan dua kali lipat dari yang anda biasa lakukan.
Kenapa? Karena anda tidak makan sendirian. Ada janin yang juga harus anda beri asupan nutrisi, itulah mengapa wanita hamil membutuhkan dua kali lebih besar nutrisi yang harus ia konsumsi setiap harinya.
Nutrisi yang harus dipenuhi ibu hamil
Selain makan makanan yang bersih dan sehat, mengkonsumsi suplemen dengan DHA juga penting untuk perkembangan otak seperti yang dilansir melalui Mindbodygreen.
Penelitian menunjukkan bahwa wanita hamil membutuhkan sekitar dua kali jumlah zat besi seperti yang mereka lakukan sebelum kehamilan. Tubuh Anda menggunakan zat besi untuk membuat darah ekstra untuk Anda dan bayi Anda selama kehamilan. Besi juga membantu memindahkan oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh Anda dan ke tubuh bayi Anda. Namun sayangnya, sekitar 50 persen wanita hamil tidak mendapatkan zat besi dengan cukup.
Mendapatkan cukup zat besi dapat mencegah kondisi terlalu sedikit sel darah merah yang dapat membuat Anda merasa lelah atau yang disebut anemia defisiensi besi. Mengkonsumsi zat besi tentu akan membuat anda tidur nyenyak dan merasa bugar keesokan harinya. Karena menjaga kesehatan juga penting untuk kesehatan janin yang anda kandung.
Ikuti Whatsapp Channel Republika