Jumat 12 Oct 2018 19:27 WIB

6 Cara Media Sosial Ganggu Kesehatan Mental (1)

Dampak negatif media sosial jarang disadari oleh penggunanya.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Indira Rezkisari
Facebook
Foto: EPA
Facebook

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Media sosial nampaknya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan masyarakat masa kini. Namun ketergantungan yang tinggi akan media sosial terkadang memberi dampak negatif bagi kesehatan mental para penggunanya.

Saat digunakan secara bijak, media sosial memang dapat memberikan beragam keuntungan bagi penggunanya. Namun terlalu sering menggunakan media sosial dalam jangka panjang dapat membuat pengguna merasa tak bahagia dan terisolasi.

Baca Juga

Sayangnya, dampak negatif penggunaan sosial media berlebih terhadap kesehatan mental ini jarang disadari oleh pengguna yang bersangkutan. Independent mengungkapkan setidaknya ada enam dampak negatif yang bisa ditimbulkan dari penggunaan sosail media berlebih terhadap kesehatan mental.

Berikut ini adalah keenam dampak tersebut.

Dampak Pada Kepercayaan Diri

Saat menghabiskan banyak waktu di sosial media, seseorang biasanya akan memperhatikan beragam unggahan foto hingga kabar terbaru dari teman-teman yang mereka ikuti. Melihat unggahan foto-foto yang indah tentang kehidupan pribadi orang lain di sosial media terkadang akan memunculkan rasa keraguan pada diri sendiri.

Studi yang dilakukan oleh University of Copenhagen menunjukkan bahwa ada banyak pengguna media sosial Facebook yang menderita "Kecemburuan Facebook". Sebaliknya, sebagian besar orang yang tidak menggunakan Facebook mengaku merasa lebih puas terhadap hidupnya.

Ketika seseorang memperoleh rasa kelayakan dengan cara membandingkan apa yang mereka dan orang lain lakukan, variabel untuk menciptakan kebahagiaan akan menjadi di luar kontrol.

Karena itu, kan lebih baik jika pengguna media sosial lebih membatasi waktu mereka untuk melihat feed atau unggahan orang lain. Dengan memberi batasan, pengguna sosial media akan menjadi lebih fokus pada diri sendiri sehingga rasa percaya diri pun lebih meningkat.

Dampak Terhadap Hubungan Antarmanusia

Sebagai makhluk sosial, manusia butuh berkomunikasi dan menciptakan hubungan personal dengan orang lain. Sayangnya hal ini akan menjadi lebih sulit dilakukan ketika orang-orang lebih fokus pada layar ponsel dan teman-teman di dunia maya mereka.

Hal ini juga dirasakan oleh mantan model Stina Sanders yang memiliki 107 ribu pengikut di Instagram. Meski memiliki banyak pengikut, Sanders mengaku sosial media terkadang jautru membuat ia merasa terasingkan.

"Saya tahu dari pengalaman saya sendiri, saya bisa merasa takut ditinggalkan ketika melihat foto teman saya berada di auatu pesta yang tidak saya datangi, dan ini, akhirnya, dapat membuat saya merasa kesepian dan cemas," ungkap Sanders.

Studi yang dimuat dalam American Journal of Epidemiology juga mengungkapkan hal serupa. Dalam jurnal ini disebutkan bahwa penggunaan Facebook secara rutin memiliki dampak negatif terhadap kesejahteraan individu.

Dampak Terhadap Daya Ingat

Media sosial bisa menjadi tempat untuk menyimpan beragam kenangan baik dalam bentuk foto, video hingga tulisan. Unggahan-unggahan dalam sosial media dapat memberi satu pengalaman nostalgia yang cukup baik.

Sayangnya, media sosial juga dapat membuat penggunanya sulit mengingat suatu bagian dalam hidup mereka secara pasti. Alasannya, sebagian pengguna cenderung lebih fokus untuk mendapatkan foto yang sempurna untuk diunggah di media sosial daripada benar-benar menikmati suatu pengalaman dengan kedua mata langsung.

"Menghaviskan waktu terlalu banyak pada ponsel anda akan mengurangi perhatian Anda untuk aspek-aspek lain dalam suatu pengalaman, menurunkan kebahagiaan yang sebenarnya bisa kita dapatkan dari pengalaman tersebut," ungkap penulis When Likes Aren't Enough, Dr Tim Bono.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement